Mengenal Brand Eiger dan Pendirinya

Siapa yang tidak mengenal brand outdoor yang satu ini. Akhir-akhir ini brand Eiger digegerkan dengan relasi publiknya yang cukup mencengangkan. Namun siapa sangka, ternyata memberikan dampak yang cukup positif terhadap brand. Brand Eiger saat ini sudah tersebar di seluruh penjuru Indonesia, dengan masing-masing outletnya. Disisi lain, setiap para pecinta alam paling tidak memiliki satu item yang berlambang Eiger ini.

Apakah kamu tahu bahwa brand Eiger sudah ada sejak 1993. Brand ini lahir dari seorang pekerja keras tanpa latar pendidikan tinggi. Beliau adalah Ronny Lukito. Lulus STM tahun 1979, Ronny sebagai pendiri Eiger kala itu sangat ingin sekali melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi. Sayangnya, keadaan ekonomi keluarga membuat Ronny lebih memprioritaskan mencari pekerjaan daripada melamar ke perguruan tinggi. Sebagai anak laki-laki satu-satunya, Ronny Lukito dibebankan tanggungjawab untuk melanjutkan bisnis keluarga.

Sebelum memproduksi brand Eiger, Ronny memproduksi brand-brand lain, baru pada 1993 memproduksi tas bermerk Eiger. Nama Eiger diambil dari nama salah satu gunung di Swiss, Gunung Eiger. Sesuai namanya, produk Eiger ini memang diciptakan khusus untuk memenuhi kebutuhan pasar kegiatan outdoor seperti pendakian, panjat tebing, camping, dan aktivitas luar ruangan lainnya.

Sebelum sebesar sekarang, Eiger hanyalah sebuah toko kecil dan diproduksi dengan hanya dua mesin jahit di jalan Cihampelas no 22 enam belas tahun yang lalu, telah berkembang menjadi pemimpin pasar dalam industri tas dan petualangan di Indonesia. Sampai sekarang kita dimiliki 6 Eiger Adventure Toko, 18 ruang pamer, dan 88 counter yang tersebar di seluruh Indonesia.

Postingan terbaru