5 Cara Menjemur Sepatu yang Baik dan Benar!

Jakarta, Shoes and Care - Beberapa waktu terakhir, Jakarta dan banyak kota besar lainnya lagi “akrab” sama hujan. Pagi hujan, siang mendung, sore hujan lagi. Alhasil, panas matahari jadi barang langka. Buat sebagian orang mungkin nggak terlalu ngaruh, tapi buat sepatu yang sering dipakai harian atau habis kehujanan, ini bisa jadi masalah besar.

Sepatu yang basah dan lembab tapi nggak dikeringkan dengan benar bisa jadi sarang jamur, bau nggak sedap, sampai bikin materialnya cepat rusak. Masalahnya, masih banyak yang asal jemur: ditaruh di bawah matahari terik (kalau ada), dijemur pakai hair dryer, bahkan ada yang masukin ke mesin pengering. Padahal, cara-cara ini justru bisa bikin umur sepatu jauh lebih pendek.

Nah, di tengah kondisi cuaca yang lagi nggak bersahabat, ini dia 5 cara menjemur sepatu yang aman dan benar, khususnya buat kamu yang tinggal di Jakarta dan kota-kota dengan curah hujan tinggi.

1. Jangan Jemur di Bawah Matahari Langsung (Walau Matahari Lagi Langka)

Ketika matahari akhirnya muncul setelah hujan berhari-hari, rasanya pengin langsung taruh sepatu di luar rumah. Tapi hati-hati, panas matahari langsung justru bisa merusak sepatu.

Paparan sinar UV berlebihan bisa bikin warna sepatu cepat pudar, terutama pada sepatu berbahan kanvas, mesh, atau suede. Lem sepatu juga bisa melemah karena panas ekstrem, dan dalam jangka panjang sol bisa mengeras atau retak.

Solusinya? Jemur sepatu di tempat terang tapi teduh. Misalnya di teras yang nggak kena matahari langsung, dekat jendela, atau area dengan sirkulasi udara bagus. Cahaya ada, tapi panasnya nggak “menyiksa”.

2. Manfaatkan Angin dan Sirkulasi Udara, Bukan Panas Berlebihan

Di kondisi hujan seperti sekarang, angin justru jadi senjata utama. Sepatu lebih aman dikeringkan dengan aliran udara yang konsisten dibanding panas yang terlalu tinggi.

Kalau di rumah, kamu bisa taruh sepatu dekat ventilasi, jendela terbuka, atau bahkan pakai kipas angin. Arahkan angin ke bagian dalam sepatu supaya kelembapan di dalam cepat keluar.

Ingat, tujuan utama menjemur sepatu itu menghilangkan lembab dan bukan bikin sepatu cepat panas. Prosesnya mungkin sedikit lebih lama, tapi jauh lebih aman buat material penyusun sepatu.

3. Keluarkan Insole dan Longgarkan Tali Sepatu

Kesalahan kecil tapi sering kejadian: sepatu dijemur dalam kondisi utuh. Padahal bagian paling lama kering justru ada di dalam.

Sebelum menjemur, keluarkan insole (alas dalam sepatu) dan jemur terpisah. Longgarkan atau lepas tali sepatu supaya udara bisa masuk lebih leluasa ke bagian dalam.

Cara ini kelihatan sepele, tapi dampaknya besar. Sepatu jadi lebih cepat kering merata, dan risiko bau apek atau jamur bisa jauh berkurang.

4. Gunakan Kertas atau Handuk untuk Menyerap Air

Kalau sepatu kamu benar-benar basah karena kehujanan deras Jakarta, jangan langsung dijemur begitu saja. Air yang menggenang di dalam sepatu bikin proses kering jadi lama dan nggak maksimal.

Kamu bisa isi bagian dalam sepatu dengan kertas koran, tisu tebal, atau handuk kecil. Benda-benda ini membantu menyerap air berlebih dari dalam sepatu.

Ganti kertas atau handuknya setiap beberapa jam sampai bagian dalam terasa lembap saja, bukan basah. Setelah itu baru lanjutkan proses pengeringan dengan angin atau tempat teduh.

5. Hindari Alat Pemanas Instan (Hair Dryer, Oven, Mesin Pengering)

Saat hujan terus dan sepatu harus dipakai besok, godaan buat pakai hair dryer atau alat pemanas lain pasti besar. Tapi ini salah satu kesalahan paling fatal. Panas yang terlalu tinggi dan tidak merata bisa bikin:

  • Lem sepatu cepat rusak
  • Upper mengerut atau berubah bentuk
  • Material sintetis meleleh atau mengeras

Kalau memang butuh cepat kering, kipas angin tetap jadi pilihan paling aman. Memang nggak instan, tapi sepatu kamu bakal jauh lebih awet.

Kesimpulannya?

Musim hujan yang lagi sering mampir di Jakarta dan banyak kota lainnya memang bikin urusan sepatu jadi makin tricky. Matahari jarang muncul, sepatu gampang lembab, dan kalau salah cara menjemur, risikonya bukan cuma bau apek tapi juga kerusakan material yang nggak kelihatan di awal. Dari artikel ini, intinya satu: mengeringkan sepatu itu nggak boleh asal cepat, tapi harus aman dan tepat. Manfaatkan sirkulasi udara, hindari panas berlebihan, dan pahami karakter sepatu yang kamu pakai.

Tapi jujur aja, nggak semua orang punya waktu, ruang, dan kondisi ideal buat ngeringin sepatu dengan benar, apalagi di tengah cuaca hujan yang nggak bisa ditebak. Di sinilah Shoes and Care jadi solusi paling masuk akal. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, Shoes and Care paham betul cara menangani sepatu yang basah, lembab, atau bermasalah akibat cuaca ekstrem. Proses pengeringan dilakukan dengan standar aman, tanpa merusak lem, bentuk, maupun material sepatu.

Jadi daripada ambil risiko salah jemur dan bikin sepatu cepat rusak, lebih baik percayakan perawatannya ke ahlinya. Sepatu kamu bakal balik kering sempurna, bersih, wangi, dan siap dipakai lagi tanpa rasa khawatir. Musim hujan boleh datang silih berganti, tapi kondisi sepatu tetap harus prima!

 

Postingan terbaru