Abis Trail Run? Begini Cara Cuci Sepatu Trail Kamu yang Benar!

Jakarta, Shoes and Care - para pecinta lari gunung, euforia setelah menuntaskan Bromo Tengger Semeru (BTS) Ultra 2025 pasti masih terasa banget. Jalur ekstrem, tanjakan panjang, lumpur tebal, sampai rintangan sulit lainnya yang bikin suasana makin menantang menjadikan semua itu jadi pengalaman tak terlupakan. Tapi di balik serunya event ini, ada satu hal yang sering terlupakan begitu garis finish dilewati: sepatu trail yang kotor parah!

Kebanyakan pelari cuma nyimpen sepatunya di tas, berharap nanti bisa dicuci. Padahal, kalau dibiarkan terlalu lama, lumpur dan kotoran bisa bikin bahan sepatu rusak, lem mengelupas, dan outsole jadi cepat aus. Nah, biar sepatu trail kamu tetap awet dan siap buat petualangan berikutnya, yuk pelajari cara mencuci yang benar berikut ini!

1. Bersihkan Lumpur dan Kotoran Kasar Secepatnya

Setelah finish BTS Ultra, pasti sepatu kamu udah penuh lumpur, debu, bahkan bisa jadi ada pasir dan rumput yang nyangkut di sela-sela outsole. Jangan tunggu sampai kering total, karena lumpur yang mengeras bakal lebih susah dibersihkan dan bisa merusak lapisan bahan.

Langkah awal:

  • Copot tali sepatu dan insole-nya.
     
  • Bilas bagian luar sepatu dengan air mengalir (jangan pakai air panas) untuk menghilangkan lumpur dan kotoran besar.
     
  • Gunakan sikat lembut atau sikat gigi bekas buat nyapu sisa lumpur di sela-sela outsole.
     

Kalau kamu baru sampai hotel atau rumah setelah event, sempatkan waktu beberapa menit buat langkah ini. Membersihkan di awal bakal bikin proses cuci jauh lebih gampang nanti.

2. Rendam Ringan, Jangan Direndam Lama

Banyak yang salah paham: dikira makin lama direndam, makin bersih. Padahal, sepatu trail punya lapisan bahan yang bisa rusak kalau terlalu lama kena air, terutama di bagian perekat (lem).

Cukup siapkan ember berisi air dingin atau hangat suam-suam kuku, campur sedikit sabun cair khusus sepatu atau sabun bayi. Rendam sepatu sekitar 5–10 menit aja, cukup buat melunakkan kotoran yang masih nempel. Setelah itu, sikat bagian luar dan dalam secara perlahan. Fokus di area yang paling kotor seperti outsole dan bagian toe box. Jangan pakai sikat kawat atau sikat kasar karena bisa merusak tekstur bahan mesh atau suede.

3. Gunakan Sabun yang Tepat

Sepatu trail biasanya punya kombinasi bahan mesh, suede, dan karet. Karena itu, sabun yang kamu pakai juga nggak bisa sembarangan. Hindari detergen pakaian yang terlalu keras karena bisa bikin warna sepatu pudar atau bahan jadi kaku.

Gunakan sabun cair lembut, atau kalau mau lebih aman, pilih cleaning foam khusus sepatu outdoor yang bisa menjaga tekstur dan warna tetap alami. Campurkan sedikit sabun ke air, lalu sikat perlahan dengan gerakan memutar.

Untuk bagian dalam, cukup lap menggunakan kain lembap yang sudah diberi sabun ringan. Hindari merendam insole terlalu lama karena busa di dalamnya bisa menahan air dan lama keringnya.

4. Bilas Secara Menyeluruh

Setelah semua bagian disikat, bilas sepatu menggunakan air mengalir sampai tidak ada lagi sisa sabun atau busa. Pastikan air bilasan keluar bening, karena kalau masih berbusa, bisa bikin bahan cepat getas saat kering.

Untuk insole dan tali sepatu, cukup bilas dengan air bersih lalu peras ringan. Jangan dipelintir terlalu keras, karena bisa mengubah bentuknya.

5. Keringkan dengan Cara yang Aman

Nah, ini bagian paling penting tapi sering diabaikan. Banyak orang menjemur sepatu langsung di bawah sinar matahari terik biar cepat kering, padahal itu bisa bikin bahan sepatu pecah atau lemnya melemah.

Cara yang benar:

  • Keringkan di tempat teduh dengan sirkulasi udara bagus.
     
  • Masukkan tisu atau kertas koran ke dalam sepatu untuk menyerap kelembapan dan menjaga bentuknya tetap bagus.
     
  • Ganti kertas setiap beberapa jam sampai benar-benar kering.
     

Kalau mau lebih cepat, bisa pakai kipas angin atau blower khusus sepatu. Hindari hair dryer, karena panasnya terlalu kuat untuk bahan sepatu trail.

6. Finishing: Pastikan Sepatu Siap Dipakai Lagi

Setelah kering sempurna, pasang kembali tali dan insole. Periksa bagian outsole dengan memastikan tidak ada kerikil kecil yang masih nyelip di sela-sela grip. Kalau ada, bisa dikorek pelan dengan benda tumpul. Kamu juga bisa semprot sepatu dengan protector spray supaya lebih tahan air dan kotoran di event berikutnya. Langkah ini penting banget, terutama buat kamu yang sering lari di jalur basah atau berlumpur.

Bonus Tips: Kalau Ribet, Serahkan ke Ahlinya

Kalau sepatu kamu bener-bener kotor parah setelah BTS Ultra 2025, apalagi kalau sudah kena lumpur sulfur atau tanah vulkanik yang susah hilang, jangan nekat cuci sendiri! Soalnya, salah teknik bisa bikin sepatu malah cepat rusak.

Lebih aman kalau dibawa ke layanan profesional seperti Shoes and Care, yang sudah berpengalaman 12 tahun menangani sepatu dari berbagai event lari besar. Mereka tahu cara membersihkan tanpa merusak bahan, dengan treatment khusus buat sepatu trail dan outdoor.

Penutup

Trail run seperti BTS Ultra bukan cuma soal ketahanan tubuh, tapi juga soal kesiapan gear, terutama sepatu. Setelah menempuh puluhan kilometer di medan ekstrem, sepatu kamu juga butuh “recovery” yang tepat. Dengan perawatan yang benar, sepatu trail bisa bertahan lama dan tetap nyaman dipakai untuk petualangan berikutnya.

Dan kalau kamu pengen hasil maksimal tanpa repot, Shoes and Care siap bantu kamu! Datang aja ke outlet terdekat dan nikmati layanan Deep Cleaning untuk sepatu trail, biar siap lagi menaklukkan jalur gunung selanjutnya💪

 

Postingan terbaru