Jakarta, Shoes and Care - Nggak ada yang lebih bikin ilfeel daripada buka sepatu lalu… duuor, aroma misterius langsung naik ke hidung. Bau kaki yang menempel di insole itu masalah klasik, tapi sering banget diabaikan sampai akhirnya makin parah. Padahal, kalau kamu paham penyebab dan cara ngatasinnya, insole sepatu bisa tetap fresh meskipun dipakai setiap hari. Nah, biar sepatu kamu nggak jadi “zona bahaya”, berikut tips lengkapnya!
1. Cuci Insole Secara Berkala, Jangan Malas!
Kebanyakan orang rajin cuci sepatu tapi lupa kalau komponen paling dekat dengan kaki justru insole-nya. Padahal di sanalah keringat, bakteri, sampai sisa-sisa debu ngumpul.
Kalau insole bisa dilepas, tinggal angkat dan cuci pakai sabun lembut atau detergen cair. Rendam sebentar, kucek pelan, bilas sampai bersih, lalu keringkan di tempat yang teduh. Hindari jemur langsung di bawah matahari terik karena bisa bikin insole jadi keras atau melengkung. Untuk insole yang bahannya lebih sensitif seperti memory foam, cukup semprotkan pembersih khusus atau gunakan kain lembap biar bentuknya nggak rusak. Kalau kamu rajin cuci minimal dua minggu sekali, aroma tak sedap bakal jauh berkurang.
2. Gunakan Baking Soda untuk Menetralkan Bau
Baking soda itu ibarat penyelamat universal buat masalah bau. Sifatnya yang bisa menyerap kelembapan dan menetralkan aroma bikin bahan ini jadi salah satu cara paling efektif buat ngusir bau pada insole sepatu.
Cara pakainya simpel banget: taburkan baking soda secara merata di atas insole, diamkan semalaman, dan bersihkan keesokan harinya. Kamu juga bisa masukkin baking soda ke dalam kantong kain kecil atau kaus kaki bekas, lalu tinggal taruh di dalam sepatu. Lebih rapi dan nggak berantakan. Metode ini bagus banget terutama buat kamu yang sering keringetan atau punya aktivitas seharian pakai sepatu.
3. Pakai Spray Anti-bakteri atau Deodorizer Sepatu
Kalau kamu butuh solusi cepat, deodorizer sepatu bisa jadi senjata andalan. Spray anti-bakteri bukan cuma mengharumkan, tapi mematikan bakteri penyebab bau. Pilih yang berbahan dasar air dan bebas alkohol supaya nggak bikin insole jadi kering atau pecah-pecah.
Gunakan setelah kamu selesai memakai sepatu, biar kerja semalaman. Jangan semprot saat insole masih lembap karena justru bikin bau makin parah. Beberapa brand juga punya varian natural yang isinya essential oil seperti mint atau tea tree yang punya sifat anti-bakteri alami dan aromanya lebih segar.
:max_bytes(150000):strip_icc()/DisinfectantSpray-1400211912-9dc8b293bbce41d883a7a6158de5b686.jpg)
4. Selalu Pastikan Insole Benar-Benar Kering
Salah satu penyebab bau sepatu paling besar adalah kelembapan yang terperangkap di dalam sepatu. Kaki berkeringat + tempat tertutup = surga bagi bakteri. Setelah dipakai seharian, angkat insole-nya biar ada sirkulasi udara. Biarkan di tempat terbuka beberapa jam sebelum dipasang kembali. Kamu juga bisa pakai bantuan seperti shoe dryer, silica gel, atau koran yang digulung untuk menyerap kelembapan lebih cepat.
Intinya, jangan pernah simpan sepatu dalam keadaan lembap. Sekali berbau, bakteri bisa menempel dan bau akan lebih sulit dihilangkan.
5. Ganti Kaos Kaki Lebih Sering daripada yang Kamu Kira
Faktanya, bau kaki bukan hanya dari sepatu, tapi dari kaos kaki yang kotor dan lembap. Kalau kamu tipe yang aktivitasnya tinggi dan gampang keringetan, sebaiknya ganti kaos kaki setidaknya dua kali sehari. Pilih bahan yang menyerap keringat seperti cotton blend atau kaos kaki sport yang punya fitur breathable.
Kaos kaki yang bersih dan kering membantu menjaga insole tetap fresh. Jadi meskipun insole kamu wangi, kalau kaos kakinya “bermasalah”, ya percuma aja.
6. Pertimbangkan untuk Mengganti Insole Secara Berkala
Nggak semua bau bisa hilang sepenuhnya. Kadang, insole yang sudah lama dipakai akan menyerap keringat dan bakteri sampai titik tertentu di mana pembersihan pun nggak cukup lagi. Kalau insole kamu mulai berubah warna, permukaannya rusak, atau aromanya permanen, itu tanda sudah waktunya ganti.
Banyak insole replacement di pasaran yang punya fitur anti-bakteri, anti-bau, dan lebih breathable. Harga juga banyak yang terjangkau, jadi ini investasi kecil tapi berpengaruh besar pada kenyamanan harian kamu.
7. Sediakan Waktu “Istirahat” untuk Sepatu Kamu
Kalau kamu pakai sepatu yang sama setiap hari tanpa jeda, aroma tidak sedap akan lebih cepat muncul. Usahakan punya setidaknya dua pasang sepatu untuk dipakai bergantian. Dengan begitu, insole punya waktu buat kering dan bernafas sebelum dipakai lagi. Rotasi sepatu ini bukan cuma bikin insole lebih awet, tapi juga menjaga kebersihan kaki kamu sendiri.
/removing-shoe-odors-with-baking-soda-1900467-schema-a67baa5ec07e4b6486c17767fce0f226.jpeg)
Bau kaki pada insole itu bukan kutukan. Dengan perawatan ringan tapi rutin, sepatu kamu bisa tetap bersih, segar, dan nyaman dipakai tanpa bikin orang sekitar mengernyit. Kalau ternyata kamu butuh treatment lebih profesional atau sepatu kamu sudah dalam tahap “bau tingkat dewa”, jasa cuci sepatu seperti Shoes and Care bisa jadi penyelamat terbaik. Yang penting, jangan cuek: kebersihan sepatu itu bagian dari kebersihan diri kamu juga!