Jakarta, Shoes and Care - kamu yang baru mulai rutin lari atau lagi cari-cari sepatu lari yang nyaman buat dipakai jarak jauh, mungkin pernah dengar istilah super trainer. Tapi sebenarnya, apa sih sepatu lari super trainer itu? Kenapa akhir-akhir ini banyak pelari, baik amatir sampai yang sudah serius, mulai pakai tipe sepatu ini? Mari kita bahas.
Definisi Sepatu Lari Super Trainer
Super trainer adalah sebutan untuk sepatu lari yang punya bantalan, atau foam, yang sangat tebal, empuk, responsif, dan ringan. Sepatu ini dirancang khusus buat sesi latihan lari jarak jauh atau sekedar easy run dengan tingkat kenyamanan ekstra.
Biasanya, super trainer punya midsole stack yang tinggi dan bobotnya tetap ringan meskipun ukurannya kelihatan besar. Sepatu jenis ini juga sering punya teknologi foam premium yang awalnya cuma dipakai di sepatu race day atau perlombaan, tapi sekarang mulai ditanamkan ke sepatu daily training demi kenyamanan maksimal.
Jadi singkatnya, super trainer adalah gabungan antara kenyamanan sepatu latihan harian dengan performa sepatu lomba, tapi tanpa carbon plate di dalamnya. Efeknya kamu tetap bisa lari jauh dan nyaman, tanpa perlu takut kaki cepat lelah.
Ciri-Ciri Sepatu Super Trainer
Biar kamu makin paham, ini beberapa ciri khas sepatu super trainer yang bisa kamu kenali:
-
Bantalan Tebal dan Empuk
Midsole-nya biasanya di atas 35mm, bahkan bisa sampai 40mm. Terbuat dari foam premium yang empuk dan ringan. -
Ringan Meskipun Tebal
Walaupun kelihatan bulky, beratnya tetap ringan. Cocok buat lari jauh tanpa membebani kaki. -
Responsif
Setiap langkah terasa “balik tenaga”-nya ke kaki, jadi ngasih dorongan alami saat berlari. -
Tanpa Carbon Plate
Beda sama sepatu race day yang punya pelat karbon. Lebih fleksibel dan nyaman buat latihan harian. -
Lebih Stabil
Karena midsole-nya lebar, sepatu ini stabil saat dipakai jogging santai atau long run. -
Lebih Tahan Lama
Supertrainer biasanya lebih awet dibanding sepatu race day karena memang dirancang buat latihan rutin.
Mengapa Populer Digunakan Saat Ini?
Sepatu super trainer mulai populer dalam beberapa tahun terakhir, dan tren ini masih terus naik. Beberapa alasan kenapa sepatu ini banyak dipilih pelari, baik yang pemula sampai pelari serius. Alasan pertama adalah kenyamanan, sekarang makin banyak pelari yang nggak cuma mikirin kecepatan, tapi juga kenyamanan kaki saat berlari. Super trainer hadir dengan bantalan tebal yang bisa mengurangi risiko pegal, cedera, dan kelelahan otot. Alasan kedua adalah banyaknya orang yang melakukan long run sebagai rutinitas tiap pekannya, jadi sepatu super trainer sangat ideal buat sesi ini karena empuk dan stabil, menjaga kaki tetap nyaman di jarak yang jauh. Kemudian teknologi midsole di sepatu lari yang makin berkembang juga menjadi penyebab sepatu ini populer digunakan. Foam modern sekarang jauh lebih ringan, empuk, dan responsif dibanding beberapa tahun lalu. Karena itu, sepatu tebal nggak lagi berat, malah jadi nyaman banget dipakai.
Buat pelari yang habis ikut race atau latihan speed berat, super trainer jadi pilihan aman buat recovery run karena bisa meredam benturan dan ngurangin tekanan di persendian. Selain itu, super trainer umumnya lebih awet dibanding sepatu race karena anatomi nya memang dibuat buat latihan rutin. Jadi, banyak pelari merasa lebih hemat karena sepatunya nggak cepat aus.
Kapan dan Untuk Apa Sepatu Super Trainer Dipakai?
Sepatu super trainer idealnya dipakai buat long run, easy run, atau recovery run. Karena bantalan tebalnya bisa bantu meredam benturan, ngurangin risiko cedera, dan bikin kaki tetap nyaman meskipun lari berjam-jam. Biasanya pelari pakai super trainer saat:
- Long run di akhir pekan
- Easy run setelah sesi speed training
- Recovery run setelah race atau latihan berat
- Daily run buat pelari yang ingin kenyamanan maksimal tiap hari
Sepatu ini kurang ideal buat latihan speed session atau race day, karena tanpa carbon plate dan bobotnya sedikit lebih berat dibanding sepatu khusus lomba.
Siapa yang Cocok Pakai Sepatu Super Trainer?
Nah, ini bagian pentingnya, supaya kamu nggak salah beli. Meskipun kelihatan menarik, sepatu super trainer nggak selalu cocok buat semua orang. Berikut tipe pelari yang cocok pakai:
-
Pelari Jarak Jauh, Kalau kamu rutin lari di atas 10 km, 15 km, atau bahkan half marathon.
-
Pelari Pemula yang Cari Kenyamanan, cocok bagi pemula yang baru mulai serius lari dan ingin kaki tetap nyaman serta stabil.
-
Pelari yang Punya Riwayat Cedera, bantalannya yang tebal bisa bantu meredam benturan dan mengurangi tekanan ke persendian.
-
Pelari yang Lagi Recovery, biasanya kalau baru selesai race atau habis kena cedera. Cocok dipakai buat easy atau recovery run karena minim tekanan di kaki.
-
Pelari yang Suka Lari Santai, tipikal menikmati suasana dan bukan PNS (Pegawai Negeri Strava).
Siapa yang Sebaiknya Tidak Pakai Super Trainer?
Sepatu super trainer kurang cocok buat kamu yang:
- Sering latihan speedwork atau tempo run
- Fokus ke race day performance, alias lebih butuh sepatu race dengan carbon plate.
- Suka sepatu dengan ground feel (karena super trainer biasanya tebal dan agak “floating”)
Super trainer adalah sepatu lari dengan bantalan tebal, empuk, responsif, dan nyaman buat latihan jarak jauh atau easy run. Sepatu ini cocok dipakai buat pelari jarak jauh, pelari pemula, yang lagi recovery, atau yang cari kenyamanan maksimal saat lari santai.
Tapi tetap ingat, nggak semua pelari cocok pakai super trainer, apalagi kalau kamu tipe yang suka kecepatan atau latihan tempo. Jadi, sebelum beli, pastikan dulu kebutuhan lari kamu kayak gimana. Kalau memang lebih sering long run atau easy run, super trainer bisa jadi investasi yang sangat worth it buat kaki dan performa kamu.
