Jakarta, Shoes and Care - Kembali lagi dengan konten yang membahas mitos dan fakta seputar sepatu dan pemakaiannya! Seperti yang kita ketahui, ternyata masih banyak sekali mitos-mitos yang dipercaya masyarakat kita tentang sepatu. Mitos-mitos tersebut berputar di cara pemakaian, kualitas, bahkan hingga segmentasi harga. Sebagai jasa yang sangat berkaitan dengan sepatu, Shoes and Care tentunya ingin mencoba meluruskan kembali dan membuktikan apakah anggapan tersebut merupakan fakta atau hanya sebuah mitos bohongan belaka. Apa saja mitos tersebut? Mari kita ulas satu per satu!
Semakin Enteng, Semakin Baik
Banyak yang beranggapan bahwa semakin ringan bobot dari sebuah sepatu, maka akan semakin baik performa yang ditimbulkan. Padahal, mengenakan sepatu yang mempunyai bobot lebih ringan belum tentu berarti performa sepatu dan pemakainya akan lebih baik.
Faktanya, sepatu yang lebih ringan berarti bantalan dan dukungannya lebih sedikit untuk kaki sang pengguna sepatu itu sendiri. Efeknya adalah sepatu menjadi menjadi tidak nyaman atau bahkan menyakitkan jika digunakan dalam waktu yang lama atau tidak sesuai dengan peruntukkannya. Tekanan yang lebih besar untuk kaki adalah hal terakhir yang kamu butuhkan saat berada di suatu perlombaan atau aktivitas lari dengan jarak yang jauh. Nah, lain kali ketika sedang memilih sepatu olahraga baru, pilihlah sepatu yang terasa nyaman serta mendukung bagi kaki daripada hanya mengandalkan kata ‘ringan’.
Kedua Kaki Memiliki Ukuran yang Sama
Nyatanya antara kaki kiri dan kaki kanan itu tidak sama, bahkan di tubuh yang sama. Aneh bukan? Aneh memang faktanya bahwa kaki tidak 100% identik, tetapi sebenarnya kaki kiri dan kanan berfungsi dan jauh lebih baik dikenal sebagai "saudara" daripada "kembar". Banyak sekali ditemukan perbedaan panjang antara kiri dan kanan meskipun tidak terlalu signifikan. Namun dalam beberapa kasus, perbedaannya begitu besar sehingga setiap kaki cocok dengan ukuran sepatu yang sama sekali berbeda.
Satu Sepatu Olahraga, Bisa Dipakai Untuk Semua Olahraga
Tidak ada sepatu olahraga yang cocok dipakai, literally, untuk semua olahraga. Setiap olahraga punya kebutuhan sepatu yang beda-beda. Misalnya sepatu lari didesain buat langkah maju yang konsisten dan cepat, sementara sepatu basket punya sol yang cocok buat gerakan menyamping dan melompat. Kalau pakai sepatu yang nggak pas untuk olahraga tertentu, nantinya akan berdampak cedera dan performa jadi turun. Jadi, penting banget buat pilih sepatu yang memang didesain khusus untuk olahraga yang kamu lakuin, biar nyaman, aman, dan bisa perform maksimal.
Sepatu High Top Memberikan Dukungan Pergelangan Kaki yang Lebih Baik
Banyak yang berpikir sepatu high top otomatis memberikan dukungan ekstra untuk pergelangan kaki, terutama dalam olahraga seperti basket. Memang benar faktanya seperti itu, tapi dukungan pergelangan kaki tidak cuma ditentukan dari tinggi sepatu. Struktur, material, dan desain sepatu secara keseluruhan juga berpengaruh besar. Sepatu high top bisa memberi rasa aman, tapi bukan jaminan mencegah cedera pergelangan kaki. Latihan penguatan otot dan stabilitas pergelangan kaki tetap penting. Jadi, jangan cuma andalkan tinggi sepatu; perhatikan juga faktor lain yang menunjang kenyamanan dan keamanan saat berolahraga.
Sepatu Orthopedi Cocok Untuk Semua Orang
Pernyataan diatas adalah mitos! Nggak semua orang butuh sepatu ortopedi. Sepatu ortopedi dirancang khusus untuk mereka yang punya masalah kaki tertentu, seperti kaki datar atau lengkungan tinggi yang butuh dukungan tambahan. Kalau kaki kamu normal dan nggak ada masalah khusus, sepatu biasa yang nyaman dan mendukung sudah cukup. Penting untuk memilih sepatu yang sesuai dengan bentuk dan kebutuhan kaki kamu, tapi nggak harus ortopedi. Jangan percaya mitos bahwa semua orang butuh sepatu ortopedi, karena yang paling penting adalah kenyamanan dan kecocokan sepatu dengan aktivitas dan bentuk kaki kamu.
Nah, itu adalah 5 mitos dan fakta yang perlu kamu ketahui. Ingat, informasi yang diberikan tidak berarti benar ya! Kamu juga harus memastikan keasliannya dengan banyak membaca referensi-referensi lain agar tidak salah menimang informasi. Semoga bermanfaat!