Mengulas Lebih Dalam Ekonomi Digital

Jakarta, Shoes and Care - Berdasarkan https://www.forbes.com/ Istilah “Ekonomi Digital” diciptakan oleh Don Tapscott pada tahun 1995 di dalam bukunya yang berjudul The Digital Economy : Promise and Peril in The Age of Networked Intelegence. Pada buku tersebut dijelaskan bagaimana internet akan mengubah cara kita berbisnis. 

Saat ini, setengah dari populasi dunia online, sepertiganya menggunakan jejaring sosial, 53% menggunakan ponsel dan menjangkau semua usia, ras, geografi dan perilaku ini menjadi perilaku yang mendunia. Puncak dari ledakan konektivitas konsumen ini adalah ekonomi digital. Ekosistem baru yang dinamis dan bernilai 3 triliun dollar berdasarkan infrastruktur teknologi, perangkat teknologi yang semakin intuitif, sehingga perangkat atau sistem yang digunakan seseorang dapat berinteraksi dengan program atau perangkat tertentu. Lalu jaringan audiens yang luas, serta media baru untuk iklan dan juga ketersediaan konten yang tidak terbatas. 

Tentunya hal ini dalam satu waktu mengganggu dunia industri lama, namun dalam waktu yang sama juga memunculkan industri yang benar-benar baru.  Hal ini mengubah bagaimana sebuah brand atau merek dibangun. Hal ini juga mengubah bagaimana keterkaitan antara perekonomian dan selebriti. Ekonomi digital merupakan isu utama pada ruang rapat di seluruh industri di dunia. 

Menurut Kementerian Keuangan Indonesia, nilai ekonomi digital Indonesia telah mencapai angka 70 miliar dollar Amerika Serikat selama tahun 2021 yang lalu. Angka ini menunjukan pertumbuhan Indonesia paling pesat yang ada di Asia Tenggara. 

Benar apa yang telah dikatakan oleh Don Tapscott di atas. Khususnya di Indonesia, dalam era ekonomi digital banyak mendorong lahirnya para pengusaha yang berinovasi dalam menciptakan jenis bisnis baru yang mungkin pada masa sebelumnya belum ada. Bersama dengan keberadaan bisnis-bisnis baru, terbuka juga peluang karir baru bagi para pekerja. Tentunya dalam era ini kita harus terus mengembangkan bisnis yang kita miliki dengan inovasi-inovasi. Dan kita harus selalu terbuka terhadap informasi-informasi terkini. 

Hal apa saja sih yang harus kita ketahui untuk dapat mempertahankan bisnis atau usaha yang kita miliki pada era digital ekonomi saat ini ? Tentunya kita perlu untuk menguasai pengetahuan terkait dengan digital marketing karena dengan menguasai hal ini kita dapat terbantu dalam banyak hal terkait dengan pemasaran produk maupun pembentukan image atau citra bisnis yang kita miliki di dunia digital. Adapun cakupan ilmu digital marketing secara spesifik terkait dengan search engine optimization, search engine marketing, manajemen social media, social media ads, email marketing, paid per click dan masih banyak lagi. 

Dengan semakin meningkatnya aktivitas di ruang digital, harapan kita kedepannya Pemerintah dapat meningkatkan sistem keamanan pada ruang lingkup digital Indonesia, sehingga keamanan data pribadi dan transaksi ekonomi kita pada ruang digital dapat terlindungi oleh hukum Negara. Walaupun kita perlu untuk selalu berhati-hati dalam melakukan aktivitas ekonomi dalam dunia digital. Tentunya diyakini bahwa perkembangan dalam era digital ini akan semakin berkembang. Kita bersama-sama harus dapat mendorong pertumbuhan perekonomian, tingkat kualitas pendidikan dan pembangunan sarana telekomunikasi yang merata di seluruh Indonesia. Sehingga manfaat dan dampak perkembangan digital ekonomi tidak hanya dapat dirasakan di kota-kota besar di Indonesia, namun menyeluruh di seluruh wilayah dan kepulauan Indonesia.

Postingan terbaru