Mengenal Olahraga Rounders Asal Inggris

Jakarta, Shoes and Care - Membahas tentang olahraga seperti tidak habisnya, mulai dari jenis hingga manfaat olahraga itu sendiri. Olaharga merupakan kegiatan yang sangat positif bila dilakukan secara rutin setiap harinya. Kali ini kita bahas olahraga yang ternayata belum banyak diketahui yakni Rounders. Berdasarkan sumber https://www.britannica.com/ Rounders, permainan Inggris kuno yang tidak pernah menjadi olahraga kompetitif yang serius, meskipun mungkin Rounders merupakan nenek moyang dari olahraga baseball. Referensi paling awal tentang rounders dibuat pada buku A Little Pretty Pocket-Book (1744), dimana di buku tersebut menunjukkan bahwa potongan kayu merupakan olahraga baseball untuk anak-anak. The Boy’s Own Book (edisi ke-2, pada tahun 1828) mengabdikan satu bab pada buku tersebut untuk membahas mengenai Rounders. Pada tahun 1889 The National Rounders Association of Liverpool and Scottish Rounders Association dibentuk. Asosiasi Rounders Nasional didirikan pada tahun 1943.

Dalam permainan Rounders, pemain menggunakan bola keras dengan berat 2 ½ sampe 3 ons atau 71 sampai 85 g dan berukuran 7 ½ inci atau 19 cm. Selain itu “tongkat” kayu dengan bentuk bulat, berukuran tidak lebih fari 6 ¾ inci pada sekitar bagian yang paling tebal, panjangnya tidak lebih dari 18 inci dan beratnya tidak lebih dari 13 ons. Lapangan bermain ditandai dalam bentuk segi lima terbuka tidak beraturan berukuran 39 ½ kaki (12 m) di tiga sisi dan 28 kaki di dua sisi lainnya. “Bowler” harus mengirimkan bola di bawah kepala tetapi di atas lutut “batsman” atau pemain yang berperan menjadi pemukul dan di atas batting square. Batsman harus memukul bola yang bagus dan mencoba untuk menjalankan putaran (bahkan jika dia melewatkan bola atau gagal memukulnya) dengan arah berlawanan jarum jam di sekitar tiang pertama, kedua dan ketiga lalu setelah itu kemudian kembali ke tiang ke empat, meskipun dia boleh tinggal di salah satu dari tiga yang pertama. Tiga lemparan  buruk bola yang dilempar berturut-turut dilempar untuk mengamankan setengah putaran untuk batsman. Batsman keluar jika bola ditangkap dengan cepat; jika tiang tempat batsman berlari disentuh dengan bola; atau jika saat berlari dia disentuh dengan bola oleh seorang fielder. Seperti dalam olahraga kriket, bola boleh dipukul ke segala arah, tetapi jika melewati kotak batting, batsman hanya boleh berlari ke tiang pertama sampai bola dilempar kembali melewati kotak. 

Sembilan pemain membentuk satu tim, 1 game terdiri dari dua babak dengan 9 pemain keluar digantikan dengan pemain dari tim lain sebanyak 9 orang secara bergantian pada setiap babaknya.   Penempatan peosisi pemain yang biasanya dilakukan tetapi sifatnya tidak wajib untuk sisi fielding adalah bowler, backstop (catcher), base man di masing-masing dari empat base dan tiga deep fielder. Ada dua orang wasit. Di kalangan anak sekolah di Inggris Raya Rounders merupakan permainan  yang popular. 

Nah bagaimana menurut kalian, apakah Rounders dapat menjadi permainan yang popular juga di Indonesia ? Semoga permainan ini bisa menjadi referansi permainan disaat kalian berkumpul dengan keluarga atau teman ya. Bermain dan berolahraga serta sekaligus melatih kemampuan berkomunikasi kita, merupakan hal yang menarik untuk dilakukan.

Postingan terbaru