Jakarta, Shoes and Care - kamu yang suka beli sepatu, baik itu langsung di toko atau secara online, pasti pernah ngalamin momen galau soal ukuran sepatu. Kadang ukuran di kaki kita beda sama di brand sepatu tertentu. Kadang true size di satu sepatu terasa sempit, di model lain malah kebesaran. Nah, biar nggak salah pilih, yuk kenali dulu apa itu true size, upsize, dan downsize, serta gimana cara gampang buat nentuin ukuran yang pas buat kaki kamu!
Apa Itu True Size, Upsize, dan Downsize?
Sebelum masuk ke tipsnya, kita kenalan dulu sama istilah-istilah ini:
- True Size: Ukuran asli kaki kamu yang biasa kamu pakai sehari-hari. Misal, kamu biasa pakai size 42, berarti itu true size kamu.
- Upsize: Naik 1 ukuran dari true size kamu. Misal, true size kamu 42, berarti upsize-nya jadi 43.
- Downsize: Turun 1 ukuran dari true size. Kalau size kamu 42, downsize-nya jadi 41.
Kenapa perlu tahu? Karena nggak semua sepatu punya standar ukuran yang sama. Kadang bahan, model, atau jenis aktivitasnya bikin kita harus adjust ukuran. Contoh, sepatu lari carbon plate biasanya upsize setengah nomor, sedangkan sepatu pantofel kulit bisa lebih nyaman kalau downsize.
Tips Mengetahui True Size Kaki Kamu
Langkah pertama sebelum beli sepatu apa pun, pastikan kamu tahu true size kaki kamu. Gampang kok, kamu bisa coba cara ini di rumah:
Alat yang dibutuhkan:
- Kertas HVS
- Pensil
- Penggaris
Caranya:
- Pakai kaos kaki tipis kalau biasanya kamu pakai sepatu pakai kaos kaki.
- Letakkan kaki di atas kertas.
- Jejakkan kaki dan garis ujung jari paling depan dan tumit kamu.
- Ukur panjang dari titik tumit ke ujung jari paling depan.
- Ukur juga lebar kaki dari sisi kanan ke kiri bagian paling lebar.
- Catat hasilnya dalam cm.
Nah, setelah itu tinggal cocokin sama size chart dari brand sepatu yang kamu incar. Karena tiap brand bisa beda-beda ukuran standarnya. Jangan asal ikut angka size doang ya, penting juga cek size chart-nya.
Kapan Harus True Size, Upsize, atau Downsize?
Sepatu true size biasanya dipilih saat sepatu modelnya standar, nggak terlalu ketat atau terlalu longgar. Umumnya sepatu casual, daily sneakers, atau sandal bisa menggunakan ukuran true size karena model dan bahan sepatunya fleksibel. Sepatu berbahan mesh, knit, atau canvas yang bisa menyesuaikan bentuk kaki juga aman dipakai dengan ukuran true size. Intinya, kalau kamu cari sepatu buat dipakai santai atau aktivitas ringan, true size udah paling pas.
Kalau sepatu upsize sebaiknya dilakukan saat kamu beli sepatu olahraga, running, atau model sport lain yang desainnya lebih fit ke kaki. Karena aktivitasnya lebih intens, kaki bisa membengkak saat dipakai lama, jadi lebih aman kalau ukuran sepatunya naik setengah sampai satu nomor. Upsize juga disarankan buat kamu yang punya kaki lebar (wide feet), supaya nggak kejepit di bagian midfoot atau toe box. Selain itu, sepatu berbahan keras kayak kulit sintetis, suede tebal, atau sepatu buat hiking dan traveling juga lebih nyaman kalau sedikit lebih longgar. Begitu juga saat musim dingin atau kalau kamu biasa pakai sepatu bareng kaos kaki tebal, sebaiknya pilih upsize.
Untuk sepatu downsize biasanya dipilih buat sepatu model bulky atau oversized, seperti boots atau sepatu fashion dengan desain agak besar. Karena modelnya longgar, kalau tetap pakai true size biasanya jadi kebesaran. Sepatu tanpa kaos kaki juga lebih nyaman kalau sedikit lebih kecil, supaya kaki nggak ‘jalan-jalan’ di dalam sepatu. Selain itu, sepatu casual atau slip-on yang cutting-nya agak besar juga cocok kalau diturunkan setengah sampai satu ukuran. Downsize bisa bikin sepatu lebih pas di kaki dan lebih nyaman dipakai seharian tanpa takut selip.
Tips Tambahan Sebelum Beli Sepatu
Supaya makin yakin, ini beberapa tips tambahan sebelum kamu beli sepatu:
1. Coba Sore Hari
Kalau beli di toko offline, usahain coba sepatu sore hari. Karena kaki biasanya sedikit membesar setelah dipakai beraktivitas seharian. Jadi ukurannya lebih akurat.
2. Cek Review Size
Kalau beli online, jangan cuma lihat gambar. Baca review size dari pembeli lain. Biasanya mereka kasih info soal cutting sepatu, apakah true to size, kecil, atau besar.
3. Perhatikan Jenis Bahan
Bahan sepatu bisa ngaruh ke ukuran. Sepatu knit atau mesh biasanya lebih stretch, jadi bisa true size. Tapi sepatu kulit, suede, atau bahan tebal kayak canvas premium, kadang perlu upsize.
4. Gunakan Insole Tambahan
Kalau udah terlanjur kebesaran, jangan panik. Bisa akalin pakai insole tambahan atau kaos kaki tebal.
5. Hindari Cuma Tebak-Tebakan
Jangan asal kira-kira. Karena ukuran sepatu yang nggak pas bisa bikin kaki lecet, pegal, atau bahkan cedera kalau dipakai lama.
Kesimpulan
Menentukan ukuran sepatu itu nggak bisa asal-asalan. Meski kelihatannya sepele, tapi true size, upsize, dan downsize bisa bikin pengalaman pakai sepatu kamu jauh lebih nyaman. Kuncinya, ukur dulu kaki kamu dengan benar, cocokin sama size chart brand sepatu yang kamu mau, dan perhatiin juga bahan serta model sepatunya.
Jadi, mulai sekarang jangan asal beli karena “ah biasanya pakai size segini”. Luangin waktu sebentar buat ukur dan baca size chart. Dijamin sepatumu bakal lebih nyaman dipakai seharian tanpa drama lecet atau kebesaran!
