Jakarta, Shoes and Care - Olahraga dapat membuat tubuh kita lebih sehat dan lebih siap untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Ada berbagai manfaat dari kegiatan olahraga yang bisa kamu rasakan, mulai dari menurunkan berat badan, meningkatkan metabolisme tubuh, menjaga kesehatan jantung dan kinerja paru-paru, membentuk otot, hingga menjaga kesehatan mental. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), olahraga adalah gerak badan untuk menguatkan dan menyehatkan tubuh, seperti berenang, sepak bola, hingga lempar lembing.
Ada berbagai jenis olahraga yang bisa kita lakukan. Pada dasarnya, olahraga adalah kegiatan fisik yang bertujuan untuk menyehatkan tubuh. Semua manfaat dari olahraga bisa kita dapatkan secara optimal apabila teknik dan metode yang digunakan selama olahraga itu benar. Sayangnya, hingga kini masih ada beberapa mitos seputar olahraga yang justru menghambat kita untuk memperoleh manfaatnya secara optimal. Misalnya, berolahraga hanya akan meningkatkan risiko cedera atau malah menjadi hal yang sia-sia untuk Anda lakukan. Maka itu, kamu perlu tahu nih mitos-mitos seputar olahraga yang sudah tidak perlu dipercaya lagi agar kamu bisa semakin nyaman dan progress olahraga mu bisa cepat tercapai.
Olahraga Harus Banyak Berkeringat
Mitos tentang olahraga ini masih sering beredar, sehingga banyak orang memilih olahraga di siang hari agar bermandi keringat. Faktanya, berkeringat banyak bukan berarti kita telah membakar lebih banyak kalori. Ada banyak faktor yang memengaruhi seberapa banyak Anda berkeringat saat olahraga. Beberapa faktor yang memengaruhi hal tersebut di antaranya metabolisme tubuh, jenis olahraga hingga dimana dan kapan kamu berolahraga.
Dikutip dari Health, profesor fisiologi di University of Kentucky College of Medicine, Thad E Wilson, mengatakan bahwa berkeringat adalah cara tubuh kita mendinginkan diri selama olahraga atau saat berada di suhu yang panas. Selain itu, berkeringat secara berlebihan berbahaya bagi orang dengan kondisi tertentu. Semisal pada lansia dan ibu hamil. Keringat yang terlalu banyak keluar dapat memicu pusing, dehidrasi, dan tekanan darah rendah.
Semakin Lama Durasi Berolahraga, Semakin Baik
Nah, ini juga merupakan mitos seputar olahraga yang masih banyak beredar di kalangan masyarakat. Banyak orang berlomba-lomba untuk olahraga selama mungkin, mulai dari satu jam, dua jam, hingga lebih dari tiga jam. Itu berbahaya ya guys!
Faktanya, Olahraga hanya membutuhkan waktu 20 – 30 menit rutin selama lima hari dalam seminggu saja sudah cukup kok! olahraga lebih dari 90 menit malah dapat merusak tubuh hingga menyebabkan cedera otot dan persendian. Olahraga adalah meningkatkan kualitas, bukan kuantitas. Konsisten adalah kunci, durasi yang cenderung lebih lama dalam berolahraga nggak menjamin kita dalam memperoleh manfaat lebih baik. Terpenting adalah konsisten saat menjalankannya agar mendapat manfaat yang optimal.
Olahraga Harus Setiap Hari
Olahraga tidak perlu setiap hari, karena tubuh juga perlu waktu untuk istirahat dan memulihkan otot-otot. Ketika berolahraga, tubuh memecah serat otot untuk membentuk otot kembali yang lebih kuat. Nah, untuk melakukannya, tubuh kita butuh waktu untuk pulih setelah berolahraga.
Ada baiknya kamu perlu menjadwalkan istirahat satu hingga dua hari dalam seminggu. Tapi, kamu tetap bisa melakukan aktivitas-aktivitas seperti olahraga ringan atau berjalan jalan santai untuk menjaga tubuh tetap fit.
Pagi = Waktu Ideal Untuk Olahraga
Pagi hari merupakan waktu yang paling digemari orang-orang untuk berolahraga. Selain udaranya yang masih sejuk dan sinar matahari yang sehat, olahraga di pagi hari bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh setelah tidur. Namun faktanya, tidak ada waktu yang tepat bagi tubuh Anda untuk berolahraga. American Heart Association menjelaskan bahwa kunci untuk mendapatkan manfaat dari aktivitas fisik adalah melakukannya secara konsisten.
Bagi kamu yang tidak terbiasa bangun pagi, kamu bisa melakukan olahraga di waktu sore hari atau malam hari. Jika kamu susah tidur, lebih baik jadwal olahraga dimundurkan lebih awal sehingga tubuh akan recovery lebih baik dan memancing tubuhmu untuk gampang tertidur.
Sakit Setelah Olahraga, Tandanya Berhasil
Pasti banyak diantara kamu yang setelah olahraga, keesokan harinya badan kamu terasa pegal dan nyeri. Katanya, itu pertanda bahwa olahraga yang kamu lakukan sebelumnya membuahkan hasil yang positif.
Faktanya, olahraga yang ideal dan berkualitas justru tidak membuat Anda menderita setelah melakukannya. Walaupun rasa sakit setelah olahraga umum terjadi, kondisi ini umumnya tidak menetap dan akan berangsur pulih dengan cepat. Rasa sakit yang muncul bisa menjadi peringatan dari tubuh kamu bahwa ada yang tidak beres atau cedera pada salah satu bagian tubuh. Olahraga yang berkualitas seharusnya nggak membuat kita menderita, namun membuat kita rileks dan ‘ringan’.
Itulah beberapa mitos fakta seputar olahraga yang perlu kamu ketahui, Semoga dengan mengetahuinya, kita bisa mendapatkan manfaat olahraga dengan lebih optimal ya!