Jakarta, Shoes and Care - Makanan satu ini merupakan makanan kegemaran banyak orang. Makanan satu ini digemari oleh hampir segala umur baik dari anak-anak sampai orang dewasa. Perlu kalian tahu bahwa cokelat memiliki beberapa jenis dan memiliki berbagai manfaat. Terdapat 3 jenis cokelat yaitu white chocolate, milk chocolate, dan dark chocolate.
-
White Chocolate
Cokelat putih mudah sekali untuk dikenali karena warnanya yang putih gading. Untuk membuatnya menggabungkan beberapa bahan seperti gula, mentega kakao, susu, vanilla dan lechitin (pengemulsi yang membantu bahan menyatu). Bahan-bahan ini memberi cokelat putih memiliki aroma vanilla yang manis. Cokelat putih memiliki profil rasa yang dominan manis. Cokelat putih berkualitas baik akan memiliki tekstur yang kaya, lembut, dan lembut, karakteristik yang berasal dari bahan dasar cocoa butter serta kandungan gula dan susu yang tinggi.
Uniknya, cokelat putih tidak mengandung padatan kakao atau yang dalam bahasa inggris disebut cocoa solids. Padatan kakao inilah yang memberi “cokelat” warna cokelat tua dan rasa cokelat yang kita semua kenal dan sukai. Badan Pengawasn Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menetapkan standar klasifikasi untuk setiap jenis cokelat. Menurut defiisi mereka, agar sesuatu dianggap putih, maka harus mengandung setidaknya 20% cocoa butter dan 14% susu, dan tidak lebih dari 55% gula.
Cokelat putih, jika disimpan dengan benar, memiliki umur simpan sekitar empat bulan. Selain enak dimakan, cokelat putih juga basuk untuk memasak memanggang dan mendekorasi. Profil rasa yang mengedepankan produk susu menambah kekayaan serta tekstur halus pada hidangan apa pun, namun tetap membiarkan rasa lain tetap bersinar.
-
Milk Chocolate
Cokelat susu atau milk chocolate adalah makanan klasik yang kita semua kenal dan sukai sejak kecil. Dengan warna cokelat muda, tekstur lembut dan rasa manis, cokelat susu dianggap sebagai jenis cokelat paling popular. Menurut definisi FDA, cokelat susu harus mengandung setidaknya 10% cairan cokelat dan 12% susu. Jika kita hancurkan cokelat susu dan membiarkan aromanya. Maka kita dapat menikmati aroma gula caramel, vanilla, cokelat dan susu. Profil rasa yang dapat digambarkan adalah manis dan cokelat, dengan aroma susu matang dan gula karamel serta rasa akhir vanilla.
-
Dark Chocolate
Cokelat hitam atau dark chocolate memiliki warna cokelat tua yang menonjol adalah jenis cokelat terpopuler kedua. Cokelat hitam memiliki profil rasa yang terasa kurang manis dibandingkan dengan dua jenis cokelat lainnya. Dalam beberapa tahun terakhir, cokelat hitam semakin popular berkat sejumlah artikel yang menjelaskan tentang manfaat kesehatannya. Menurut FDA, cokelat hitam harus mengandung setidaknya 15% cairan cokelat, tetapi biasanya mengandung sekitar 50%. Sebagian besar cokelat hitam berkualitas tinggi tidak mengandung sus tambahan dan bisa menjadi cokelat ramah vegan yang enak. Kurangnya susu dan sedikit gula memberi tekstur cokelat hitam lebih kencang dari pada cokelat susu atau cokelat putih. Jika disimpan dengan benar ia memiliki umur simpan sekitar 20 bulan.
Berdasarkan https://www.medicalnewstoday.com/ Menurut ulasan mengenai efek dari cokelat terhadap kesehatan yang telah diterbitkan oleh Jurnal Kedokteran Belanda, bahwa tidak semuanya berdampak buruk pada kesehatan. Para penulis menunjuk pada penemuan bahwa kakao, bahan utama dalam cokelat mengandung senyawa fenolik yang aktif secara biologis. Potensi antioksidan cokelat mungkin memiliki berbagai manfaat kesehatan. Semakin tinggi kandungan kakaonya, seperti dark chocolate, semakin banyak manfaatnya. Namun penting untuk terlebih dahulu membaca keterangan pada labelnya terkait persentase lemak dan gula yang terkandung.
Fakta unik terkait manfaat cokelat diantaranya adalah :
- Cokelat dipercaya mengandung antioksidan tingkat tinggi
- Beberapa penelitian menunjukkan cokelat dapat menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penurunan daya ingat.
- Cokelat mengandung sejumlah besar kalori.
- Orang yang ingin menurunkan atau mempertahankan berat badan harus makan cokelat hanya dalam jumlah sedang.
Namun semua ini harus dalam pengawasan dokter dan ahli nutrisi ya… jangan mengkonsumsi secara sembarangan karena malah dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan kalian.