Mengenal 3 Jenis Bentuk Telapak Kaki

Jakarta, Shoes and Care - Sepatu merupakan salah satu barang fashion yang dapat mendobrak cara berpakaian kita. Sepatu mempunyai fungsi sebagai pelindung kaki ketika sedang melakukan aktivitas, seperti olahraga, bekerja, acara resmi, ataupun aktivitas aktivitas sehari hari. Selain untuk melakukan aktivitas, dewasa ini sepatu juga merupakan simbol dari status sosial bagi yang memakainya. Nah, penting kamu ketahui bahwa memilih sepatu juga tidak bisa sembarangan lho. Kamu perlu memperhatikan bentuk kaki kamu agar kedepannya kamu akan tetap nyaman memakai sepatu itu. Menurut founder Shoes and Care, Tirta Mandira Hudhi atau yang dikenal dengan dr.Tirta, disarankan untuk memilih sepatu sesuai dengan bentuk kaki. Hal ini disebabkan karena memilih sepatu sesuai dengan bentuk telapak kaki bisa mencegah Gejala Plantar Fasciitis.

Menurut website alodokter, Plantar Fasciitis adalah peradangan yang terjadi pada plantar fascia, yaitu jaringan di bawah kaki yang membentang dari tumit hingga jari kaki. Fungsi dari jaringan ini sendiri adalah sebagai penyangga telapak kaki dan peredam getaran saat berjalan. Kaki mendapatkan terlalu banyak tekanan mengakibatkan cedera atau robekan pada plantar fascia. Kondisi ini menyebabkan plantar fascia mengalami peradangan serta menimbulkan keluhan berupa nyeri pada tumit. Maka itu, penting bagi kita untuk mempelajari bentuk telapak kaki dan memilih sepatu yang sesuai dan nyaman.

Setiap orang tentu memiliki bentuk kaki yang berbeda-beda. Nah, ternyata bentuk telapak kaki manusia ada tiga lho, yaitu normal arch, high arch, dan flat arch. Mari kita bahas!

 

Normal Arch

Jenis kaki ini merupakan jenis kaki yang paling umum dimiliki oleh manusia. Jenis kaki ini ditandai dengan adanya kelengkungan wajar antara jempol kaki dan tumit. Posisi tripod dapat tercipta oleh ibu jari, tumit, dan lengkung kaki yang normal. Menariknya, jenis kaki ini bisa menggunakan berbagai jenis sepatu yang ditemukan di pasaran. Untuk kaki jenis ini, kaki menopang beban tubuh dan menapak secara normal sehingga resiko cedera sangat minim.

 

High Arch

Jenis kaki ini mempunyai bentuk lengkungan yang tinggi di bagian tengah telapak kaki. Istilah medis untuk kondisi ini adalah "cavus foot" atau "pes cavus". Jenis kaki ini ditandai dengan bentuk telapak kaki bagian depan hingga bagian tumit terlihat lebih sempit, kemudian dari sudut lengkungan hanya sedikit sekali yang terlihat. Lengkungan telapak kaki yang tinggi ini biasanya membuat tekanan berlebih di bagian telapak kaki dan tungkai kaki. 

 

Flat Arch

Jenis kaki satu ini tidak memiliki lengkungan atau dengan lengkungan yang sangat rendah dari ibu jari ke tumit, istilah medis untuk jenis kaki ini adalah “ples planus”. Ketika melihat cetakan kaki diatas, tergambar keseluruhan bentuk telapak kaki yang terlihat jelas. Jenis kaki ini bersifat menekan lebih ke dalam saat berlari, yang menyebabkan banyak penekanan pada bagian telapak kaki dan lutut. Amat disarankan untuk memilih sepatu yang dapat memberikan dukungan ekstra pada bagian lengkung kaki. Solusi lainnya dapat menambahkan sisipan sepatu atau insole yang dibuat dengan cetakan khusus. 

Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis bentuk telapak kaki. Perlu diingat bahwa setiap orang memiliki bentuk dan karakteristik telapak kaki yang unik. Jika kamu memiliki masalah atau kekhawatiran terkait kaki kamu, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan, seperti dokter atau ahli ortopedi untuk evaluasi dan saran yang tepat. Jadi, jangan asal pilih sepatu ya!

 

Postingan terbaru