Jakarta, Shoes and Care - Salah satu upaya yang dilakukan khalayak banyak untuk menurunkan berat badannya adalah dengan rutin melakukan olahraga, khususnya olahraga berlari yang dinilai lebih mudah untuk dilakukan dan murah. Bahkan saat ini kegiatan berlari sudah menjadi sebuah tren gaya hidup, entah karena memang karena untuk kepentingan kesehatan ataupun hanya karena mengikuti tren yang sedang digandrungi. Begitu pula dengan perkembangan brand lokal yang membuat apparel khusus olahraga berlari dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan brand luar, otomatis akan membuat kegiatan ini makin ramai diminati oleh banyak orang, terutama anak-anak muda. Namun, terkadang kita melihat beberapa orang yang melakukan kegiatan olahraga, entah itu berlari atau olahraga lain, melapisi tubuhnya dengan jaket tebal ataupun jaket sauna. Alasannya cukup simpel, yaitu agar tubuh cepat mengeluarkan keringat sehingga lemak dan kalori tubuh pun akan cepat terbakar. Sebenarnya, olahraga dengan menggunakan jaket bisa menjadi aman atau tidak tergantung berbagai faktor seperti jenis olahraga yang dilakukan, kondisi cuaca, hingga tipe jaket yang digunakan.
Jika kita berbicara tentang olahraga outdoor seperti hiking, bersepeda, atau berlari, mengenakan jaket dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap cuaca dingin, angin, ataupun hujan sekalipun. Jaket yang dirancang khusus untuk olahraga outdoor biasanya memiliki teknologi yang dapat membantu menjaga kamu tetap kering dan nyaman selama aktivitas fisik. Namun, olahraga dengan menggunakan jaket juga dapat membuat kamu kehilangan terlalu banyak cairan. Cairan tersebut bukan merupakan keringat yang keluar dari pembakaran lemak tubuh, melainkan karena cairan yang terus-menerus keluar dari tubuh. Berolahraga menggunakan jaket secara terus menerus juga berpengaruh pada kesehatan tubuh kamu lho.
Resiko Kesehatan Ketika Olahraga dengan Jaket
Ketika kamu berolahraga, detak jantung kamu akan lebih cepat meningkat intensitasnya untuk meningkatkan suplai darah ke seluruh tubuh. Semakin kencang detak jantung, semakin banyak kalori yang terbakar. Tingkat detak jantung yang meningkat akan membuat suhu tubuh juga meningkat sehingga tubuh cenderung mengeluarkan keringat. Nah, pada saat anda melakukan olahraga dengan menggunakan jaket maka proses penguapan keringat yang tubuh keluarkan menjadi terhambat. Padahal, proses penguapan keringat ini sangat penting untuk mendinginkan suhu badan kamu yang akan semakin memanas saat berolahraga. Maka itu olahraga menggunakan jaket tidak disarankan untuk dilakukan terlebih ketika suhu tubuh tinggi dan berbarengan dengan cuaca lingkungan panas selama berolahraga yang bisa berakibat fatal bagi kesehatan kamu.
Terbakarnya lemak pada tubuh adalah hasil dari aktivitas fisik yang kamu lakukan pada saat berolahraga, bukan karena jaket yang kamu pakai. Jadi, lebih baik jika ingin berolahraga bisa menggunakan kaos yang tipis. Berolahraga menggunakan jaket akan menimbulkan beberapa catatan bagi kesehatan kamu seperti dehidrasi dan sebagainya.
Bahaya yang Perlu Diwaspadai
Menggunakan jaket saat olahraga dapat menyebabkan beberapa bahaya dan risiko kesehatan jika tidak digunakan dengan benar atau dalam situasi yang tidak tepat. Beberapa bahaya dari menggunakan jaket ketika olahraga meliputi:
Dehidrasi
Jaket yang menahan panas dan keringat dapat menyebabkan peningkatan produksi keringat. Jika kamu tidak cukup minum air untuk menggantikan cairan yang hilang, kamu akan berisiko mengalami dehidrasi. Gejala yang paling umum ketika seseorang mengalami dehidrasi berat, antara lain pusing, kelelahan, dan bahkan disorientasi mental seperti kelinglungan.
Kram
Panas yang berlebihan pada tubuh bisa mengakibatkan otot-otot mengalami kram atau kejang. Biasanya, Kejang pada otot ini terjadi karena tubuh kehilangan cairan dan elektrolit dalam jumlah yang besar akibat dari produksi keringat berlebih. Jangan melakukan kegiatan olahraga pada siang hari karena melakukan aktivitas fisik yang berat saat cuaca sedang panas bisa memicu terjadinya kram atau kejang otot.
Panas Berlebihan (Overheating)
Mengenakan jaket saat berolahraga dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh karena hambatan panas yang disebabkan oleh jaket. Kondisi ini bisa menyebabkan overheating atau heat exhaustion yang dapat berbahaya bagi kesehatan kamu terutama dalam kondisi cuaca yang panas atau selama olahraga intens. Masalah heat exhaustion atau overheating ini berisiko muncul atau bahkan dapat lebih parah berupa heat stroke.
Heat Stroke
Pakai jaket saat olahraga juga bisa memicu terjadinya heat stroke. Heat stroke disebabkan oleh tubuh yang terkana paparan sinar matahari terlalu lama. Gangguan kesehatan ini menyebabkan penderita tidak mampu mengeluarkan keringat untuk menurunkan suhu tubuh atau membuat suhu tubuh kembali normal. Gejala heat stroke yang sering muncul adalah tangan menjadi dingin, pandangan mengabur, dan kesadaran berkurang. Selain itu, kurangnya kadar cairan dalam tubuh akan membuat darah menggumpal dan menghambat alirannya ke seluruh tubuh, termasuk ke otak.
Penggunaan jaket yang tepat seperti jaket olahraga yang dirancang khusus untuk aktivitas tertentu atau jaket pelindung dalam cuaca ekstrem bisa menjadi pilihan yang baik. Pastikan untuk memilih jaket yang sesuai dengan jenis olahraga yang akan dilakukan, lingkungan fisik, dan cuaca Pastikan jaket memberikan ventilasi yang cukup untuk membantu menjaga suhu tubuh dan menghindari risiko overheating atau dehidrasi.