Jakarta, Shoes and Care - Perancangan keuangan pribadi seharusnya sudah mulai kita lakukan sejak dini. Namun, tidak sedikit dari kita yang belum melakukannya. Tidak ada kata terlambat untuk memulai. Rancangan keuangan dapat kita buat untuk mengetahui ke mana anggaran yang sering kita pergunakan. Mari kita bahas bagaimana melakukan perancangan keuangan pribadi.
-
Mendata Total Pendapatan
Melakukan pencatatan berapa banyak total pendapatan yang kita miliki. Sehingga kita mengetahui besarnya pendapatan yang kita miliki dalam satu bulan.
-
Menyusun Tujuan Keuangan
Kita dapat membuat tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang. Tujuan jangka pendek, biasanya merupakan pos-pos pengeluaran kebutuhan hidup kita selama satu bulan. Sedangkan tujuan jangka panjang merupakan pos keinginan-keinginan kita yang membutuhkan anggaran besar, sehingga membutuhkan waktu untuk menabung.
Usahakan untuk memberikan judul, nominal dan jangka waktu dalam membuat tujuan keuangan.
-
Mempersiapkan Dana Darurat
Dalam menyusun rancangan keuangan kita perlu menyisihkan dana darurat yang kita sisihkan perbulannya atau perharinya dan hanya kita pergunakan di saat genting atau mendesak.
-
Gunakan Rumus Keuangan
Agar tidak boros maka kita perlu mempertimbangkan untuk menggunakan rumus keuangan dari Senator Elizabeth Warren, beliau mempopulerkan apa yang disebut 50/30/20 Budget Rule dalam bukunya, All Your Worth: The Ultimate Lifetime Money Plan. Aturan dasarnya adalah membagi pendapatan bersih setelah pajak menjadi tiga kategori: 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan.
-
Lakukan Evaluasi
Setiap bulannya kita harus membiasakan diri untuk melakukan evaluasi terhadap rencana keuangan kita. Dengan kita melakukan evaluasi kita dapat memahami apakah kita termasuk ke dalam kategori yang disiplin atau tidak dalam mengeluarkan dana keuangan kita sendiri.
Untuk dapat mewujudkan rancangan keuangan yang ideal tentunya kita butuh perencanaan yang realistis. Dengan adanya rancangan keuangan, kita dapat terbantu untuk mengeluarkan uang secara tepat waktu pada kebutuhan yang prioritas. Akan lebih baik jika anda memiliki dua rekening yang berbeda untuk membedakan rekening untuk kebutuhan dan tabungan perencanaan. Selamat mencoba.
