Makanan Khas Solo yang Patut Dicoba - Mencicipi makanan khas Solo adalah daya tarik utama dan salah satu aktivitas wajib yang harus kamu lakukan saat liburan ke kota ini. Variatifnya makanan khas Solo ini seakan menutupi minimnya spot wisata asyik di kota, yang juga kerap disebut sebagai Surakarta itu. Buat kamu yang akan berkunjung ke kota yang satu ini, tidak ada salahnya untuk mencoba kuliner-kuliner berikut yang sayang untuk tidak dicoba.
1. Nasi Liwet
Nasi liwet adalah makanan khas Solo paling terkenal di antara varian kuliner lainnya. Hidangan tradisional ini terdiri dari nasi gurih plus tambahan sayuran jipang, daging ayam, telur, santan kental (kumut), opor, dan diletakkan di atas daun pisang. Penyajian alasnya pun tak kalah unik. Daun pisang sedikit ditekuk dan disematkan lidi supaya bentuknya menyerupai kerucut atau dikenal dengan istilah pincukan. Salah satu nasi liwet yang cukup terkenal di Solo adalah Wongso Lemu. Lokasinya ada di daerah Keprabon, Jl Teuku Umar (dekat Kraton Mangkunegaran).
2. Selat Solo
Siapa yang tidak ingin mencoba makan yang satu ini. Makanan khas ini terdiri dari irisan daging menyerupai steak, telur, potongan buncis, wortel, dan kentang yang disiram kuah semur. Kata ‘selat’ sendiri konon berasal dari lafal Jawa untuk ‘slaatje’, kata Belanda yang berarti dari salad.
Alkisah di zaman penjajahan Belanda, warga pribumi Solo tertarik dengan santapan salad. Namun berhubung lidah orang Jawa kurang berkenan dengan citarasa Eropa, salad lantas dirombak menjadi santapan yang kini dikenal sebagai Selat Solo.
3. Serabi Notosuman
Serabi ini mirip dengan pancake. Adonannya terdiri dari tepung beras, santan, gula, garam, dan daun pandan. Teksturnya lembut serta gurih dan rasanya sangat legit. Beda dengan serabi atau surabi daerah lain, serabi Solo atau Notosuman dihidangkan tanpa kuah manis dan bentuknya lebih tipis.
Sesuai namanya, serabi ini berkembang dengan pesat di daerah Notosuman sejak 1926. Salah satu penjual yang paling terkenal adalah Ny. Lidia. Hanya ada dua jenis yang bisa dicoba, polos dan coklat. Bagi yang ingin mencoba, tempat ini buka antara pukul enam pagi hingga lima sore.
4. Es Gempol
Kalau kamu pecinta jajanan tradisional yang menyegarkan, tidak ada salahnya untuk mencoba kuliner yang satu ini. Kuliner ini terbuat dari gempol, santan, dan gula cair. Kata gempol sendiri asalnya dari adonan tepung beras yang dibentuk dan diwarnai, kemudian dikukus. Di siang hari yang panas, kamu bisa pesan es gempol yang disajikan dengan es batu. Pastinya bisa menyegarkan kembali harimu dan siap mengeksplor kota Solo lebih jauh lagi.
5. Brambang Asem
Salah satu makanan Solo yang khas dan sudah ada sejak lama adalah brambang asem. Makanan yang satu ini terbuat dari daun ubi jalar yang direbus, memiliki aroma bawang, serta karakter rasa yang pedas. Makanan ini paling cocok jika disantap dengan tempe gembus. Tanpa tempe gembus, rasanya kurang lengkap. Banyak sekali tempat yang menjual brambang asem.
Apakah kamu tahu? Di Solo juga terdapat workshop Shoes and Care, tidak ada salahnya jika kamu berkunjung wisata ke kota Solo untuk membersihkan sepatu kamu di workshop kami. Ada tiga workshop Shoes and Care di Solo yaitu di daerah Laweyan, Solo Baru, dan Solo Baturan.