Sepatu Pijak Bumi yang Mengusung Konsep Go Green

Sepatu Pijak Bumi yang Mengusung Konsep Go Green - Brand sepatu ini mengusung konsep Go Green sebagai brandingnya. Hal ini karena dilatar belakangi bahwa Industri fesyen merupakan industri yang menyumbang limbah terbesar, salah satunya adalah industri sepatu. Setidaknya, 90 persen sepatu kulit yang diproduksi di dunia diproses secara kimiawi, dan menggunakan bahan yang berdampak buruk bagi alam.

Brand sepatu yang berasal dari Bandung ini diinisiasi oleh Rowland Asfales, seorang pendiri yang tergerak untuk membuat sepatu yang ramah lingkungan. PijakBumi menggunakan bahan ramah lingkungan. Sepatu dibuat dari bahan kulit natural yang disamak dengan ekstrak tumbuhan. Sehingga, kulit sepatu tidak menghasilkan limbah yang berbahaya. Bahkan, bahan ini memiliki keunikan, yakni warna yang bisa berubah seiring waktu dan pemakaian. Dalam proses membuat sepatu ini, sepatu Pijak Bumi memakai beberapa bahan baku lokal berupa kulit samak nabati dari Pekalongan, kemudian ada katun organik, serta kulit kelapa atau coconut leather yang terbuat dari batok kelapa yang sudah dilebur menjadi bubuk dan kemudian dicetak menjadi kain. Untuk mempermudah proses produksi sepatu, Pijak Bumi sudah bermitra dengan 50 perajin sampai 60 perajin. Mereka juga menjalin kerjasama dengan sebuah perusahaan manufaktur besar untuk membantu proses pembuatan sepatu kulit

Dari beragam bahan baku tersebut, produsen sepatu Pijak Bumi langsung mendesain dan membuat sepatu secara mandiri. Harga sepatu ramah lingkungan ini dipatok mulai dari Rp 375.000 per pasang sampai Rp 1,8 juta per pasang.

Apabila kamu ingin membeli sepatu pijak bumi dapat mengunjungi store online mereka di pijakbumi.com

Postingan terbaru