Sejarah Kota Herzogenaurach: Kota dibalik Lahirnya Adidas dan Puma!

Jakarta, Shoes and Care - Kalau kamu pencinta sneaker, pasti sudah nggak asing dengan nama brand Adidas dan Puma. Dua brand raksasa ini punya pengaruh besar di dunia olahraga, sneaker dan fashion in general. Tapi tahukah kamu kalau keduanya lahir dari kota kecil di Jerman bernama Herzogenaurach? Kota ini bukan cuma tempat kelahiran dua brand tersebut, tapi juga menyimpan kisah rivalitas legendaris yang membentuk industri sepatu olahraga seperti yang kita kenal sekarang. Yuk, kita kupas lebih dalam sejarah dan keunikan Herzogenaurach!

1. Kota Kecil dengan Sejarah Panjang

Herzogenaurach merupakan sebuah kota kecil di negara bagian Bavaria, Jerman. Kota ini punya populasi sekitar 23 ribu jiwa, tapi pengaruhnya di dunia jauh lebih besar dari ukurannya. Awalnya, Herzogenaurach hanyalah kota biasa dengan sejarah yang sudah ada sejak abad pertengahan. Tapi semua berubah ketika dua bersaudara, Adolf "Adi" Dassler dan Rudolf Dassler, mendirikan pabrik sepatu di wilayah kota ini.

2. Awal Mula Rivalitas: Saudara yang Berpisah

Pada awalnya, Adi dan Rudolf Dassler bekerja sama dalam bisnis sepatu keluarga yang mereka bangun pada tahun 1924 dengan nama usaha "Gebrüder Dassler Schuhfabrik" (Pabrik Sepatu Dassler Bersaudara). Sepatu buatan mereka cukup sukses dan bahkan dipakai oleh atlet legendaris Jesse Owens di Olimpiade Berlin 1936.

Namun, hubungan kedua bersaudara ini mulai memburuk saat Perang Dunia II berlangsung. Ada banyak teori tentang penyebab perpecahan mereka, mulai dari perbedaan ideologi politik hingga persaingan internal dalam keluarga. Akhirnya, pada tahun 1948, keduanya memutuskan untuk berpisah dan mendirikan perusahaan mereka masing-masing.

Adi Dassler mengambil alih bagian dari pabrik lama mereka dan mendirikan Adidas, sementara Rudolf Dassler mendirikan Puma di seberang sungai yang sama di Herzogenaurach. Sejak saat itu, kota ini terpecah menjadi dua kubu: pendukung Adidas dan pendukung Puma. Bahkan, dulu warga kota bisa dikenali dari sepatu yang mereka pakai!

3. Herzogenaurach: Kota yang Terbelah oleh Sepatu

Dulu, persaingan Adidas dan Puma begitu panas sampai-sampai warga kota benar-benar terbagi. Restoran, sekolah, hingga tempat kerja memiliki kecenderungan mendukung salah satu brand. Bahkan, ada istilah "Kota yang menunduk" karena orang-orang lebih sering melihat ke bawah untuk memastikan brand sepatu yang dipakai lawan bicara mereka sebelum memulai interaksi!

Situasi ini terus berlanjut selama bertahun-tahun. Bahkan, Adidas dan Puma membangun markas besar mereka di lokasi yang berdekatan, tapi tetap terpisah. Masing-masing perusahaan punya tim sepak bola sendiri dan jika ada pertandingan antar karyawan, suasananya lebih panas daripada liga profesional.

4. Perkembangan Adidas dan Puma di Kancah Dunia

Meski bermusuhan, keduanya terus berkembang menjadi brand global. Adidas dengan tiga garis ikoniknya, berhasil menjadi pemasok utama perlengkapan olahraga untuk berbagai cabang olahraga, termasuk sepak bola, basket, dan lari. Puma juga tak mau kalah, dengan desain inovatifnya yang banyak dipakai atlet-atlet top dunia.

Seiring waktu, rivalitas di antara keduanya mulai mereda, terutama setelah kepemimpinan perusahaan beralih ke generasi baru. Meski tetap bersaing, kini Adidas dan Puma lebih fokus ke strategi bisnis global ketimbang pertarungan lokal di kota asal mereka, Herzogenaurach.

5. Warisan Herzogenaurach untuk Dunia

Hingga saat ini, Herzogenaurach masih menjadi markas besar bagi Adidas dan Puma. Kota ini juga menjadi tujuan wisata bagi pecinta sneaker yang ingin melihat langsung tempat kelahiran dua brand legendaris ini. Ada beberapa museum dan tur yang memperlihatkan sejarah perkembangan industri sepatu di kota ini.

Selain itu, banyak orang dari berbagai belahan dunia yang datang ke sini memang untuk mencari peruntungan dengan bekerja di dua perusahaan besar ini. Kehadiran Adidas dan Puma memberikan dampak besar bagi ekonomi lokal sehingga membuat Herzogenaurach dikenal di seluruh dunia meskipun ukurannya hanya sebuah kota kecil.

6. Perdamaian Simbolis: Pertandingan Sepak Bola Bersejarah

Pada tahun 2009, sesuatu yang bersejarah terjadi. Para karyawan Adidas dan Puma mengadakan pertandingan sepak bola persahabatan untuk pertama kalinya. Ini dianggap sebagai tanda bahwa persaingan lama sudah mereda dan mereka bisa bersaing secara sehat tanpa harus memecah kota mereka.

Meski begitu, budaya persaingan antara Adidas dan Puma masih terasa hingga hari ini, terutama dalam inovasi produk. Keduanya tetap menjadi dua brand besar yang bersaing dalam industri sepatu olahraga, namun dengan cara yang lebih profesional dan tidak lagi memecah kota.

Herzogenaurach adalah kota kecil dengan pengaruh besar. Dari rivalitas antara dua bersaudara, lahirlah dua brand raksasa yang mendominasi dunia olahraga dan lifestyle. Kisah kota ini bukan hanya tentang persaingan bisnis, tapi juga tentang bagaimana sebuah kota kecil bisa menjadi pusat dari salah satu industri terbesar di dunia. Buat kamu yang penasaran dengan sejarah Adidas dan Puma, Herzogenaurach wajib masuk dalam daftar destinasi impianmu. Kota ini adalah bukti nyata bahwa dari tempat sekecil apapun, sesuatu yang besar bisa lahir dan mengubah dunia!

Jadi, kalau kamu lebih tim Adidas atau Puma? 😉

Postingan terbaru