Jakarta, Shoes and Care - Untuk kalangan pelari, sepatu dengan nama brand Brooks pastinya sudah tidak asing lagi dong. Untuk saat ini, Brooks merupakan salah satu brand sepatu yang menciptakan sepatu lari terbaik yang beredar di pasaran. Namun sebelum menjual sepatu lari dan lifestyle seperti sekarang, dulunya Brooks merupakan brand sepatu balet lho! Penasaran? Cek sejarahnya dibawah ini!
Bermula dari Sepatu Balet
Siapa sangka, salah satu brand sepatu lari terbaik di dunia ini awalnya menjual sepatu balet. Brooks sendiri terbentuk di tahun 1914 dengan nama Brooks Sports, inc. oleh John Brooks Goldenberg. Berdirinya Brooks bermula dari John membeli Quaker Shoe Company yang berpusat di Philadelphia, dan saat itu juga merupakan pabrik kecil yang memproduksi sepatu balet dan sendal mandi. Setelah membeli Quacker Shoe Company, pabrik sepatu itu beroperasi dalam bentuk kemitraan antara John Goldenberg dan saudara-saudaranya, yaitu Michael dan Frank. Pada tahun 1920, Quaker Shoes telah berganti nama menjadi Brooks Shoe Manufacturing Co., Inc., dan sepatunya dijual dengan nama brand Bruxshu. Selain sepatu mandi dan sandal balet, Bruxshu dijual sepatu gimnasium Ironclad Gyms. Tidak berselang lama, brand ini mulai berinovasi dengan model sepatu lain. Tahun 1921, Brooks mulai memproduksi sepatu baseball yang memiliki cleat dan sempat menjadi sepatu unggulan di zamannya. Kemudian pada tahun 1929 Brooks juga memproduksi sepatu inline skates beserta dengan rem karetnya, sangat maju dan inovatif.
Hingga tahun 1938, Brooks juga memproduksi dan memperkenalkan sepatu orthopedi untuk anak-anak dengan nama Pedicraft. Semenjak saat itu, Brooks mulai mengembangkan berbagai jenis sepatu atletik, termasuk sepatu untuk basebal, sepak bola, hingga bola basket. Namun, fokus untuk sepatu lari baru terbentuk sekitar tahun 1970-an dimana saat itu popularitas lari jarak jauh sebagai olahraga rekreasi dan kompetitif sangat meningkat. Bisa dibilang fokus Brooks pada sepatu lari sebenarnya dimulai pada tahun 1972, saat lulusan Yale, Frank Shorter, memenangkan maraton Olimpiade dan menarik perhatian dunia. Alih-alih membuat segala macam sepatu mulai dari sepatu atletik hingga sepatu tempur, Brooks mulai berpikir untuk membatasi fokusnya cukup di sepatu lari.
Villanova, Vantage, dan Lainnya
Setelah mulai memantapkan fokusnya kepada sepatu lari, Brooks segera melakukan berbagai riset untuk membuat sepatu lari pertama mereka. Brooks mulai bekerja dengan menunjuk Marty Liquori, mantan atlet Olimpiade, untuk merancang dan meminta insight dalam membuat sebuah sepatu lari. Kolaborasi antara ini menghasilkan Brooks Villanova, sepatu lari dengan performa tinggi pertama dari Brooks. Villanova adalah sepatu lari pertama yang menggunakan teknologi EVA, yaitu sebuah teknologi busa yang berisi udara yang kemudian diadopsi oleh brand atletik lainnya.
Villanova menjadi sebuah sepatu lari primadona tidak lama setelah peluncurannya. Semenjak saat itu, Brooks semakin paten untuk membuat improvement pada produk sepatu lari. Selain mengembangkan penggunaan EVA yang pertama di industri sepatu, Vantage dilengkapi dengan pelapis kaus kaki yang dapat dilepas dan disesuaikan dengan kaki pelari. Saking terkenalnya, presiden Amerika Serikat saat itu, Jimmy Carter, memesan sepasang sepatu Vantage ini. Sepanjang tahun 1980-an hingga 1990-an, Brooks memperluas lini produknya dan memantapkan dirinya sebagai pemimpin di pasar sepatu lari dengan seri Brooks Beast dan Addiction yang terkenal dengan bantalan serta memiliki penyangga yang sangat berguna bagi kenyamanan penggunanya.
(Masih) Menjadi Brand Sepatu Terbaik!
Sejak tahun 2001, Brooks Running telah mengalami perjalanan yang luar biasa. Dulu, mereka masih mencari-cari identitas di pasar yang penuh persaingan. Tapi, saat Jim Weber menjadi CEO, Brooks mengambil keputusan besar untuk fokus hanya pada sepatu lari. Keputusan ini ternyata jitu banget! Di awal 2000-an, Brooks mulai serius berinvestasi di penelitian dan pengembangan. Mereka meluncurkan teknologi keren seperti BioMoGo, midsole pertama di dunia yang bisa terurai secara hayati, dan DNA, teknologi bantalan adaptif yang bisa menyesuaikan dengan gaya dan berat pelari. Teknologi-teknologi ini bikin Brooks dikenal sebagai merek sepatu lari berkualitas tinggi yang nyaman dipakai.
Masuk ke dekade berikutnya, Brooks terus memperluas produk dan kehadirannya di pasar global. Seri sepatu andalan mereka seperti Ghost, Adrenaline GTS, dan Glycerin jadi favorit banyak orang dan sering mendapat penghargaan. Brooks juga makin dekat dengan komunitas pelari lewat kampanye pemasaran yang jujur dan benar-benar fokus pada apa yang dibutuhkan pelari. Dalam beberapa tahun terakhir, Brooks makin memperkuat posisinya dengan terus menghadirkan produk inovatif yang menggabungkan teknologi canggih dan desain yang nyaman. Mereka juga berkomitmen pada keberlanjutan dengan berusaha mengurangi jejak karbon dan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dalam produk mereka. Jadi, dari tahun 2001 sampai sekarang, Brooks telah bertransformasi dari pemain kecil menjadi salah satu pemimpin pasar di industri sepatu lari. Fokus pada inovasi, kualitas, dan kebutuhan pelari bikin Brooks jadi pilihan utama banyak orang di seluruh dunia.
Jadi buat kamu yang punya sepatu Brooks, harus banget berbangga hati karena sepatu Brooks merupakan salah satu sepatu olahraga paling ikonik dan bagian dari sejarah perkembangan sepatu lari secara keseluruhan. American finest, Brooks Running!