Mengenal Brand Consina - Buat para traveler dan pendaki tentu tidak asing dengan brand yang satu ini. Brand ini dibuat oleh Disyon Toba. Pada mulanya, dia merupakan seorang pendaki dan dia sendiri suka mencari peralatan outdoor, namun pada masa itu hanya terdapat brand luar negeri yang harganya mahal. Sehingga dia melihat peluang untuk memproduksi salah satu alat outdoor yaitu tas. Ia mencoba memulai membuatnya pada saat yang sama dengan cara menawarkan kepada teman-teman sejawatnya yang berminat dengan produk buatannya yang diawali dengan produk tas. Sang pendiri awalnya hanya memberitahu teman kampusnya bahwa tas tersebut adalah buatannya, pesanan pun mengalir kepada Dyson pada saat itu. Disyon kemudian menyambut pesanan teman - temannya dan kembali mengorder kepada si penjahit tas. Saat itu, Disyon masih belum berpikir untuk memperbesar usaha ini, ia hanya menyanggupi orderan dari teman - temannya dalam jumlah terbatas.
Pada tahun 1998, ketika pesanan semakin banyak, Disyon meminta si penjahit untuk membuat tas secara reguler. Modalnya yaitu uang Rp 500.000 dari keuntungan penjualan. Dalam sebulan Disyon mampu memproduksi 100 tas. Bahan mentah seharga Rp 8.000 per kilo ia sulap menjadi tas dan menjualnya kembali seharga Rp 50.000 per item. Modal usahanya semakin besar, Disyon kemudian membelikan mesin jahit kepada penjahitnya.
Beruntung, harga tas pada periode 1998 dengan kualitas bagus memiliki harga yang tinggi. Dengan kualitas bahan serta jahitan yang cukup bagus, tas milik Dyson mampu bersaing dengan tas - tas tersebut. Omset pada waktu itu telah mencapai 5 juta sebulan. Pada tahun 2000, Disyon membeli mesin jahit khusus tas dan terus menambah mesin jahit setiap bulannya. Pada tahun 2001, Disyon resmi mendirikan badan hukum berupa PT. Consina Segara Alam.
Menariknya, brand ini dikenal luas dan memiliki penggemar setia karena desain dan produknya yang baik, nyaman dan jenisnya beragam. Bagaimana, tertarik untuk membelinya?