Kisah Perjalanan Brand Rawtype Riot

Kisah Perjalanan Brand Rawtype Riot - Brand Rawtype-Riot dibuat oleh visual artis dan pengusaha bernama Decky Sastra sejak Maret 2017. Ia memutuskan untuk punya bisnis sendiri setelah sering menjadi desainer untuk brand lain. Namun, karena cuma punya modal di bawah Rp 10 juta, ia hanya mampu merilis empat jaket yang dipasarkan secara online dari kos-kosannya. Pada saat membangun brand ini, Decky mengusung ide untuk menampilkan konsep genuine art&co. yang menunjukkan desain dari sisi yang raw dan detailing namun masih memperhatikan factor orisinil dan artistik dan menargetkan konsumen dengan rentang umur 18-35 tahun, khususnya untuk orang-orang yang menyukai motor klasik rakitan atau custome culture. 

Dengan teknik pemasaran yang terbilang unik dengan mengusung konsep limited edition dalam penjualan produknya, apabila produk telah habis maka Rawtype-Riot tidak akan melakukan produksi ulang. Selain itu, brand ini juga selalu mengedepankan story telling dalam pemasarannya. Jaket ini sempat dibicarakan pada Februari 2018 lalu dengan produk  jaket varsity Rawtype Riot tipe Legendary dan diproduksi terbatas hanya 45 pieces dengan nomor seri. Saat rilisnya, jaket yang dijual seharga Rp 1,3 juta ini sudah sold out dalam waktu satu hari setengah setelah launching. Tanpa sepengetahuan Decky, ternyata salah satu dari sekian pembelinya adalah Gibran Rakabuming sang putra Presiden.

 

Postingan terbaru