Apakah Ukuran Sepatu Bisa Menyusut? Berikut Penjelasannya!

Jakarta, Shoes and Care - Kalau ngomongin soal sepatu, biasanya yang sering jadi masalah adalah ukuran yang kebesaran atau kekecilan sejak awal beli. Tapi, pernah nggak kepikiran kalau sepatu yang awalnya pas, lama-lama terasa lebih sempit? Pertanyaan pun muncul: apakah ukuran sepatu bisa menyusut? Jawabannya: iya, bisa! Tapi tentu ada penjelasan di balik itu semua.

Fenomena sepatu yang terasa lebih kecil bukan cuma sugesti, tapi memang bisa dipengaruhi oleh bahan, cara pemakaian, bahkan perawatan. Nah, biar lebih jelas, yuk kita bahas satu per satu penyebab kenapa sepatu bisa terasa menyusut!

1. Bahan Sepatu Berperan Besar

Jenis bahan adalah faktor utama yang menentukan apakah sepatu bisa menyusut atau tidak. Misalnya, sepatu berbahan kulit asli sering kali bisa mengecil ketika sering terkena panas atau kelembapan berlebih. Kulit adalah bahan alami yang punya pori-pori, sehingga gampang berubah bentuk mengikuti kondisi sekitar.

Berbeda lagi dengan kanvas atau mesh yang cenderung lebih stabil, meskipun lama-lama bisa ikut mengencang kalau sering dicuci dengan cara yang kurang tepat. Sementara itu, kulit sintetis biasanya nggak akan menyusut banyak, tapi lebih berisiko retak kalau sering kena panas. Jadi, kalau sepatu kamu berbahan kulit asli, wajar banget kalau setelah beberapa lama dipakai jadi terasa agak sempit.

2. Faktor Panas dan Kelembapan

Panas adalah musuh utama banyak material sepatu. Ketika sepatu dijemur langsung di bawah terik matahari terlalu lama, bahan tertentu bisa menyusut. Hal yang sama juga terjadi kalau sepatu sering terkena uap panas atau diletakkan di ruangan yang lembap lalu kering secara mendadak.

Contoh paling umum adalah sepatu olahraga berbahan mesh yang setelah dicuci lalu dikeringkan dengan hair dryer atau mesin pengering, ukurannya bisa jadi lebih kecil. Hal ini karena serat kain yang menyusut saat terkena panas berlebihan.

3. Pengaruh Pencucian

Cara mencuci sepatu juga punya pengaruh besar. Misalnya, mencuci sepatu dengan air panas bisa bikin serat kain dan lem jadi lebih rapat, sehingga sepatunya terasa mengecil. Begitu juga kalau sepatu direndam terlalu lama, bahan kulit atau suede bisa kehilangan kelembapannya dan akhirnya menyusut.

Makanya, banyak orang yang salah kaprah ketika berniat membersihkan sepatu, malah jadi bikin ukurannya berubah. Cara terbaik sebenarnya adalah mencuci dengan air dingin atau suhu normal, serta mengeringkan dengan cara diangin-anginkan, bukan dijemur langsung.

4. Pemakaian Sehari-hari

Menariknya, sepatu bisa terasa menyusut bukan hanya karena faktor luar, tapi juga dari pemakaian itu sendiri. Kalau sepatu jarang dipakai, bahan di bagian dalam bisa mengeras dan kaku, sehingga ketika dipakai lagi terasa lebih sempit.

Selain itu, bentuk kaki manusia juga bisa berubah seiring waktu. Misalnya, kaki bisa sedikit melebar karena faktor usia atau aktivitas fisik. Nah, kalau hal ini terjadi, sepatu yang tadinya pas akan terasa sempit, seolah-olah ukurannya menyusut. Padahal sebenarnya ukuran sepatunya tetap, tapi kaki yang berubah.

5. Sepatu Baru vs Sepatu Lama

Sepatu baru biasanya butuh waktu untuk menyesuaikan bentuk kaki, istilahnya “break-in period”. Di fase ini, sepatu bisa terasa lebih sempit karena bahan masih kaku. Tapi seiring pemakaian, bahan akan melar mengikuti bentuk kaki.

Sebaliknya, sepatu lama yang sudah sering dipakai bisa menyusut lagi kalau sering kena air atau kelembapan. Misalnya, sneakers lama yang jarang dipakai lalu disimpan di lemari lembap, ketika dipakai kembali bisa terasa kaku dan lebih kecil.

6. Cara Mencegah Sepatu Menyusut

Kabar baiknya, ada beberapa langkah sederhana supaya sepatu tetap awet dan nggak gampang menyusut:

  • Hindari panas berlebihan. Jangan menjemur sepatu langsung di bawah sinar matahari terik atau mengeringkan dengan hair dryer.
     
  • Cuci dengan benar. Gunakan air dingin atau suhu normal, serta sikat lembut sesuai bahan sepatu.
     
  • Gunakan shoe tree. Alat ini bisa menjaga bentuk sepatu ketika tidak dipakai, terutama sepatu kulit.
     
  • Simpan di tempat yang kering. Pastikan sepatu disimpan di ruangan dengan sirkulasi udara baik, jangan di tempat lembap.
     
  • Pakai secara rutin. Semakin sering dipakai dengan wajar, sepatu justru lebih bisa menyesuaikan dengan bentuk kaki.

7. Bisa Dikembalikan ke Ukuran Semula?

Pertanyaan selanjutnya: kalau sepatu sudah terlanjur menyusut, apakah bisa dikembalikan ke ukuran semula? Jawabannya, tergantung bahannya.

  • Kulit asli: biasanya bisa dilebarkan lagi dengan shoe stretcher atau teknik khusus menggunakan uap.
     
  • Kanvas/mesh: agak sulit dikembalikan, tapi bisa sedikit dilonggarkan dengan dipakai rutin.
     
  • Suede: perlu ekstra hati-hati karena mudah rusak, jadi lebih baik dicegah daripada diatasi.
     

Kalau bingung, solusi paling aman adalah membawa ke jasa perawatan sepatu profesional. Mereka punya teknik dan alat khusus untuk merestorasi ukuran dan kenyamanan sepatu.

Jadi, apakah ukuran sepatu bisa menyusut? Tentu saja bisa. Namun intinya adalah sepatu bukan cuma soal gaya, tapi juga perawatan. Kalau kamu bisa merawatnya dengan benar, ukuran sepatu akan tetap stabil dan kaki pun tetap nyaman setiap melangkah. Semoga informasi ini bermanfaat!

 

Postingan terbaru