Jakarta, Shoes and Care - Menggunakan sepatu karbon untuk berlari memang keren, harus diakui. Apalagi jika kamu sudah mampu berlari dengan pace kecil seperti pace 6 hingga 4 (atau ada yang pace 3? Keren banget!). Well, seperti penjelasan dr.Tirta pada beberapa vlog sepatu karbon nya, penggunaan sepatu karbon memang sangat disarankan ketika pace lari mu sudah mencapai angka kecil. Mengapa demikian? Simpel saja, karbon pada sepatu akan bekerja optimal pada pace kecil dengan memanfaat momentum sehingga pelari dapat memantul lebih jauh. Namun perlu kamu ketahui bahwa sepatu lari plat karbon tidak boleh dipakai terlalu sering karena memiliki dampak yang cukup berisiko tinggi bagi tubuh kamu, terutama pada bagian kaki. Kekurangan plat karbon pada sepatu lari dari sudut pandang ilmiah dapat dirangkum sebagai berikut:
Kaki Menjadi Kaku dan Mengurangi Fleksibelitas Pergelangan Kaki
Plat karbon memang mampu meningkatkan stiffness pada sol sepatu. Meskipun cara kerjanya mendorong kembali momentum energi, sifat kaku ini membatasi rentang gerak alami sendi pergelangan kaki. Berkurangnya fleksibilitas pergelangan kaki dapat mengubah biomekanik ekstremitas bawah yang mungkin memengaruhi kesehatan dan kemampuan sendi pergelangan kaki untuk menyesuaikan diri.
Berimbas pada Aktivitas Otot
Plat karbon dapat mengubah cara kerja otot yang digunakan untuk berlari dengan memberikan pondasi yang lebih stabil. Cara kerja seperti ini dapat memberikan tekanan tambahan pada beberapa otot, seperti betis dan tendon Achilles. Peningkatan beban yang berlebihan akhirnya dapat menyebabkan otot kamu mengalami kelelahan dan menaikkan tingkat ketidakseimbangan.
\
Resiko Kelelahan yang Tinggi
Ketika kamu sedang berlari menggunakan sepatu lari dengan plat karbon, kamu mungkin akan merasa berlari menjadi lebih ringan dan effortless karena adanya peningkatan momentum yang berhasil dipantulkan dari plat karbon. Aktivitas berlari mungkin menjadi lebih sulit kalo kamu menganggap dan memperkirakan sepatu akan memberikan kekuatan yang lebih besar ketika berlari semakin kencang. Hal ini dapat mendorong aktivitas yang berlebihan dan dapat mengakibatkan kerusakan karena tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk beradaptasi dengan upaya support dari sepatu tersebut.
Serasa Tidak Menyentuh Permukaan Tanah
Peningkatan ketebalan plat karbon dan sifat menyerap goncangan pada bahan cushion dapat mengurangi umpan balik sensorik dari tempat kamu berpijak. Proprioception yang berkurang ini mungkin akan mempersulit pelari untuk menyesuaikan langkah dan keseimbangannya sebagai respons terhadap perubahan medan yang mungkin meningkatkan risiko terjatuh bahkan tersandung.
Itulah beberapa dampak negatif penggunaan sepatu plat karbon yang digunakan terlalu sering. Ingatlah bahwa setiap pelari berbeda, dan apa yang berhasil dengan baik untuk satu orang mungkin tidak cocok untuk yang lain. Memperhatikan kebugaran tubuh serta memahami sinyalnya merupakan hal yang krusial untuk menunjang kegiatan berlari yang aman dan bebas dari cedera.