Jakarta, Shoes and Care - Kamu pasti sudah tidak asing dengan sebuah sepatu berbentuk unik yang bernama Adidas Yeezy. Yes! Sepatu Yeezy adalah kolaborasi antara rapper dan desainer Kanye West, atau Ye, dengan brand olahraga Adidas. Kolaborasi ini dimulai pada tahun 2015 dan sejak saat itu telah menciptakan berbagai model sepatu yang sangat populer dan dicari oleh para penggemar mode dan sneaker. Namun, Kanye West seringkali mengeluarkan beberapa pernyataan anti-semitisme di Twitter dan Instagram yang tidak dapat diterima, penuh kebencian, berbahaya, dan melanggar nilai-nilai brand yang menjunjung keragaman, inklusi, saling menghormati, dan keadilan. Akhirnya pada Oktober 2022 silam Adidas resmi memutus kerja sama mereka bersama rapper tersebut, mengakhiri produksi produk bermerek Yeezy dan menghentikan semua pembayaran kepada Ye dan brand nya sekaligus menghentikan bisnis Adidas Yeezy dengan segera.
Lalu, bagaimana kelanjutan dari Yeezy itu sendiri? Mari kita bahas sedikit kisahnya di artikel bawah ini.
Yeezy: Inovasi Fashion Tidak Tergoyahkan
Sejarah sepatu Yeezy dimulai dengan dirilisnya model pertamanya Adidas Yeezy Boost 750 pada Februari 2015. Sepatu ini menampilkan desain high-top dengan upper berbahan suede atau kulit. Ciri khas yang bisa terlihat adalah sol karet dengan teknologi Boost yang memberikan kenyamanan dan ketangguhan saat digunakan. Model ini dirilis dengan berbagai varian warna berbeda pada tahun-tahun berikutnya.
Mengikuti kesuksesan Yeezy Boost 750, muncul berbagai model Yeezy Boost lainnya yang siap dirilis ke publik. Diantaranya termasuk Yeezy Boost 350 dan Yeezy Boost 350 V2. Kedua model ini menampilkan desain low-top dengan bagian atas yang terbuat dari Primeknit, yaitu teknologi bahan rajutan yang bersifat elastis. Model ini juga dilengkapi dengan sol Boost yang memberikan kenyamanan dan daya tahan yang kuat sehingga tetap nyaman dan keren saat dikenakan untuk kegiatan sehari-hari.
Selain seri Yeezy Boost, Kanye West juga merilis beberapa model lain hasil kerja sama dengan Adidas. Diantaranya adalah Yeezy Powerphase, Yeezy 500, Yeezy 700, dan Yeezy 700 V2. Setiap model memiliki desain unik dan fitur teknologi khusus yang menjadi ciri khas sepatu Yeezy. Terakhir, Kanye West meluncurkan Yeezy Slide yang merupakan sendal tipe slop untuk penggunaan sehari hari namun tetap unik dan keren.
Seiring waktu, Yeezy menjadi sangat populer dan memiliki daya tarik yang besar bagi penggemar fashion dan sneaker. Mereka sering terjual dengan cepat setelah dirilis dan menjadi objek koleksi yang sangat didambakan, tidak jarang juga orang menjual kembali dengan harga yang lebih mahal berkali kali lipat dari harga aslinya. Kolaborasi antara Kanye West dan Adidas telah melahirkan banyak model ikonik di dunia sepatu dan terus berkembang dengan rilis baru secara berkala.
Apakah Yeezy Tetap Berlanjut?
Pecah kongsi atas sneaker ikonik Yeezy pada bulan Oktober 2022 itu telah membuat Adidas memiliki tumpukan sepatu Yeezy senilai 500 juta dollar AS di gudang. Lebih parah lagi, Efek lanjutannya adalah Adidas mengalami penurunan pendapatan di tahun 2023 sebesar 1,29 miliar dollar AS. Nah, belakangan ini banyak sekali beredar rumor bahwa Adidas akan kembali menggandeng Ye untuk mengatasi masalah tersebut. Menurut Yeezy Mafia, penyatuan kemitraan tersebut semata-mata hanya bertujuan untuk menjual tumpukan-tumpukan sepatu Yeezy yang tersisa di gudang saja. Dari hasil penjualan sepatu-sepatu tersebut, setengahnya akan disumbangkan ke badan amal seperti Anti-Defamation League dan Philonise & Keeta Floyd Institute for Social Change.
Sementara itu, Ye hanya akan mendapatkan haknya sebesar 15 persen dari penjualan semua produk Yeezy yang tersisa. Berdasarkan rapat stakeholder tahunan pada 11 Mei silam, pihak Adidas menjelaskan bahwa brand telah membuat keputusan untuk menjual dan menyumbangkan Yeezy setelah berbicara dengan beberapa organisasi non pemerintah dan kelompok-kelompok yang dirugikan oleh komentar dan tindakan Ye.
Jadi, bisa ditarik kesimpulan bahwa Yeezy x Adidas ini akan diijual kembali namun hanya untuk market yang sudah ditentukan oleh Adidas itu sendiri. Perkiraan varian Yeezy yang dijual adalah Yeezy Boost 350 'Pirate Black', meskipun tanggal perilisannya sendiri belum diketahui hingga kini.