Mengenal dan Mengetahui Pentingnya Brand Story

Jakarta, Shoes and Care - Saat kamu sedang melakukan strategi branding untuk bisnis brand kamu, kamu perlu membuat suatu narasi mengenai brand yang sedang kamu jalankan untuk menarik minat dari calon konsumen kamu. Saat ini, sekitar 40% konsumen dapat diklasifikasikan sebagai konsumen yang purpose-drive atau digerakan oleh tujuan saat memilih suatu brand. Hal ini dipengaruhi oleh adanya brand story yang dibuat oleh brand yang produknya dibeli oleh mereka. penting sekali bagi entrepreneur untuk mengetahui apa itu brand story dan kiat-kiat membuat brand story yang efektif untuk brand. Pengetahuan ini nantinya akan membantu kamu untuk memahami dan memilih strategi branding yang tepat bagi brand kamu. Mari kita bahas lebih dalam mengenai brand story!

Pengertian Brand Story

Brand story adalah narasi atau cerita yang digunakan oleh sebuah brand untuk mengkomunikasikan identitas, nilai-nilai, tujuan, dan filosofi brand kepada konsumen dan khalayak. Brand story bertujuan untuk membentuk ikatan emosional antara brand dengan konsumen serta menjadi pembeda antara brand dari kompetitor di pasar. Brand story biasanya berfokus pada asal-usul brand, bagaimana brand itu lahir, dan bagaimana perjalanan bisnis brand tersebut berlangsung hingga mencapai posisi dan pengakuan saat ini. Cerita ini dapat mencakup momen-momen penting dalam sejarah brand, peristiwa yang menginspirasi pendirian brand, tantangan yang dihadapi, dan bagaimana brand tersebut berhasil mengatasi hambatan untuk mencapai kesuksesan. Selain itu, brand story juga berusaha menggambarkan nilai-nilai inti dan misi brand serta bagaimana brand tersebut berkontribusi pada kehidupan konsumen atau masyarakat secara keseluruhan. Dengan cara ini, brand story menjadi cara yang kuat untuk berinteraksi dengan konsumen dan menciptakan pengalaman brand yang berarti dan autentik. 

Tujuan dari brand story adalah menciptakan ikatan emosional antara brand dan konsumen serta mencapai beberapa hasil positif dalam hubungan keduanya. Sebagai makhluk sosial, konsumen sangat menyukai cerita. Apalagi jika cerita yang dipaparkan memiliki keunikan tersendiri, pasti mudah diingat sehingga tersimpan di memori konsumen. Brand story yang efektif dapat membangun kesetiaan konsumen yang kuat. Konsumen yang merasa terhubung dengan brand story cenderung lebih setia dan cenderung memilih brand tersebut dibanding kompetitornya. Dengan adanya brand story, konsumen juga akan bisa terlibat lebih aktif dengan brand baik melalui berbagi cerita mereka sendiri tentang pengalaman mereka bersama brand tersebut atau berinteraksi dengan brand melalui media sosial atau campaign lainnya.

Mengapa Brand Story itu Penting?

brand story adalah salah satu aspek yang tak boleh disepelekan ketika sedang membangun sebuah brand. Dengan memiliki brand story, brand tersebut memiliki semacam poros yang dijadikan sebagai pendoman dalam sebuah brand. Dengan brand story, kamu jadi tahu apa yang harus diprioritaskan tanpa melupakan core value yang dianut. Selain itu, brand story bisa dikemas dengan product story yang berfokus pada berbagai aspek produk, seperti bahan baku, proses pembuatan, keunikan fitur dan desain, manfaat, dan solusi yang ditawarkan oleh produk tersebut. 

Pentingnya memiliki brand story sebagai pedoman brand untuk membantu mendefinisikan identitas brand dengan jelas. Brand story mencerminkan nilai-nilai inti, tujuan, dan misi perusahaan yang membantu menciptakan kesatuan dan konsistensi dalam seluruh aspek dari brand. Brand story yang kuat dan menggugah emosi dapat meningkatkan persepsi nilai brand di mata konsumen, maka itu konsumen akan lebih cenderung menganggap brand tersebut bernilai lebih tinggi dan hal ini dapat membantu merek dalam menetapkan harga produk atau layanan dengan lebih baik. Terakhir, Brand story juga penting dalam menciptakan semangat dan dedikasi di antara karyawan. Ketika karyawan memahami dan terhubung dengan brand story, mereka akan lebih termotivasi untuk bekerja dengan semangat dan berkontribusi secara positif terhadap kesuksesan brand tersebut.

Secara keseluruhan, brand story bukan hanya tentang menceritakan asal-usul atau sejarah brand, tetapi lebih tentang mengkomunikasikan identitas, nilai-nilai, dan misi merek kepada konsumen dengan cara yang mempengaruhi emosi dan membentuk hubungan yang lebih mendalam dan berarti.

Tips Membuat Brand Story yang Menarik

Membuat brand story memerlukan perencanaan dan eksekusi yang baik. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu kamu menciptakan brand story yang efektif dan menarik:

  1. Kenali identitas brand kamu. Pahami nilai-nilai inti, tujuan, dan misi yang ingin dicapai oleh brand kamu. Pertimbangkan apa yang membuat brand kamu unik dan bagaimana kamu ingin dikenal di mata konsumen.
  2. Pahami audiens kamu. Pertimbangkan siapa target audiens kamu dan apa yang mereka pedulikan. Sampaikan juga cerita yang relevan dan menarik bagi mereka.
  3. Jadilah autentik. Pastikan brand story kamu merupakan cerita yang jujur ​​dan autentik. Hindari cerita-cerita yang dibuat-buat atau mengada-ada karena konsumen cenderung mudah untuk merasakannya. Jadi, tetap untuk konsisten dengan identitas dan nilai-nilai merek kamu.
  4. Fokus pada nilai yang dihadirkan untuk konsumen. Jelaskan bagaimana brand kamu dapat memberikan nilai tambah bagi konsumen. Kamu juga bisa menceritakan pengalaman pelanggan yang positif dan bagaimana brand kamu memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan mereka.
  5. Manfaatkan elemen emosional. Brand story yang kuat menggunakan elemen emosional untuk menarik perhatian dan membentuk ikatan dengan konsumen. Pilih kata-kata dan gambar yang dapat merangsang emosi positif dan relevan dengan merek kamu.
  6. Jalin keterlibatan dengan konsumen. Kamu bisa melibatkan konsumen dalam brand story kamu lho! Kamu bisa meminta konsumen untuk berbagi cerita mereka tentang brand atau membuat konten pengguna yang berhubungan dengan brand kamu. 
  7. Gunakan berbagai saluran komunikasi. Sampaikan brand story kamu melalui berbagai saluran, seperti situs web, media sosial, iklan, video, dan saluran lainnya. Berbagai saluran yang kamu pakai bisa membantu brand kamu mencapai audiens yang lebih luas.
  8. Melakukan inovasi dan berevolusi. Perlu kamu ketahui juga bahwa brand story tidak statis dan bisa berkembang seiring berjalannya waktu. Pertimbangkan untuk memperbarui brand story kamu sesuai dengan perkembangan perusahaan dan preferensi konsumen.

Dengan menggabungkan elemen-elemen ini dalam brand story kamu, kamu dapat menciptakan cerita yang menarik, relevan, dan dapat menginspirasi konsumen untuk terlibat dan setia terhadap brand kamu. Dengan demikian, kamu bisa mendatangkan banyak pembeli atau konsumen yang dapat meningkatkan keuntungan brand kamu.

 

Postingan terbaru