Jakarta, Shoes and Care - Sepatu lari hadir dengan berbagai jenis, desain, dan fitur sesuai kebutuhan pelari. Salah satunya adalah sepatu lari full cushion, atau yang dikenal juga sebagai sepatu dengan bantalan maksimal. Biasanya, jenis sepatu ini digemari oleh pelari jarak jauh, pemula, atau mereka yang ingin merasakan kenyamanan ekstra di tiap langkahnya. Tapi, seperti jenis sepatu lain, full cushion juga punya kelebihan dan kekurangan yang perlu kamu pahami.
Kelebihan Sepatu Lari Full Cushion
1. Nyaman Dipakai untuk Jarak Jauh
Kelebihan paling utama dari sepatu full cushion terletak pada kenyamanannya saat dipakai lari jarak jauh. Bantalan tebal yang ada di bagian midsole mampu menyerap benturan dengan sangat baik. Saat kaki mendarat di permukaan keras, beban yang diterima tubuh jadi lebih ringan. Hal ini membantu mengurangi potensi rasa pegal berlebih di area telapak kaki, tumit, lutut, hingga pinggang, terutama saat menempuh jarak lebih dari 10 kilometer.
2. Mengurangi Risiko Cedera
Sepatu jenis ini juga dikenal mampu mengurangi risiko cedera akibat benturan yang terlalu keras saat berlari. Buat kamu yang punya riwayat nyeri di lutut atau tumit, sepatu full cushion bisa jadi opsi terbaik. Dengan bantalan tebal, tekanan saat mendarat bisa diredam lebih baik, sehingga struktur sendi dan tulang lebih aman dari tekanan berlebih yang berpotensi memicu cedera seperti shin splints atau plantar fasciitis.
3. Nyaman Dipakai di Permukaan Keras
Kalau kamu biasa lari di jalan aspal, trotoar, atau trek beton, sepatu ini bisa banget diandalkan. Bantalan tebalnya mampu meredam efek benturan langsung dari permukaan keras ke kaki. Selain itu, sensasi empuk saat dipijak juga bikin pengalaman lari terasa lebih nyaman, apalagi kalau kamu lari pagi atau sore di area perkotaan yang jalurnya minim trek tanah.
4. Cocok Buat Pemula
Buat yang baru mulai rutin lari, sepatu full cushion bisa jadi pilihan aman. Selain memberikan rasa nyaman, sepatu ini bisa bantu tubuh beradaptasi dengan gerakan lari secara bertahap. Karena bantalan yang tebal dan empuk, kaki nggak akan langsung ‘kaget’ dengan benturan keras, sehingga proses adaptasi olahraga jadi lebih menyenangkan dan minim risiko cedera di awal-awal.
Kekurangan Sepatu Lari Full Cushion
1. Bobot Lebih Berat
Salah satu kekurangan sepatu full cushion adalah bobotnya yang biasanya lebih berat dibandingkan sepatu dengan bantalan minimalis atau racing shoes. Karena tebalnya material midsole, otomatis berat sepatu bertambah. Buat pelari yang mengejar kecepatan atau sering ikut lomba, bobot ekstra ini bisa menghambat performa. Walaupun sekarang beberapa brand sudah mencoba membuat full cushion yang lebih ringan, tetap saja belum bisa menyaingi sepatu racing atau daily trainer dengan bantalan lebih tipis.
2. Respons Lantai Lebih Minim
Buat sebagian pelari, sepatu lari bukan cuma soal empuk atau nyaman, tapi juga soal ground feel atau seberapa responsif sepatu terhadap permukaan yang diinjak. Nah, sepatu full cushion cenderung mengurangi sensasi tersebut. Karena bantalan yang tebal, kaki jadi terasa lebih ‘jauh’ dari permukaan jalan, sehingga kontrol dan respons saat berlari jadi sedikit berkurang. Untuk pelari yang suka sensasi cepat dan agresif, ini bisa jadi kekurangan yang cukup mengganggu.
3. Kurang Stabil untuk Beberapa Tipe Pelari
Bantalan yang terlalu tebal justru bisa bikin sepatu jadi kurang stabil di beberapa kondisi. Misalnya saat lari di jalan turunan, atau saat cornering di tikungan tajam, sepatu full cushion bisa terasa agak ‘ngambang’ atau goyah. Buat pelari dengan postur kaki pronasi (kaki cenderung miring ke dalam) atau supinasi (kaki miring ke luar), sepatu ini perlu dipilih dengan hati-hati, karena bisa memperbesar risiko keseleo kalau tidak sesuai dengan tipe kaki.
4. Harga Cenderung Lebih Mahal
Karena material midsole-nya lebih tebal dan teknologi bantalan yang dipakai cukup canggih, sepatu full cushion umumnya dibanderol dengan harga yang lebih tinggi dibanding sepatu lari standar. Apalagi kalau brand-nya sudah terkenal, harga bisa cukup jauh di atas rata-rata. Buat yang sekadar cari sepatu lari santai tanpa tuntutan performa atau jarak jauh, bisa jadi sepatu ini terasa over budget dan kurang sesuai dengan kebutuhan harian.
Kesimpulan
Sepatu lari full cushion memang punya banyak keunggulan, terutama dari sisi kenyamanan, keamanan, dan kemampuan meredam benturan saat lari jarak jauh. Cocok digunakan untuk pelari pemula, pelari recovery, atau yang sering berlari di permukaan keras.
Tapi di balik kenyamanan tersebut, tetap ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Mulai dari bobot yang lebih berat, respons lantai yang minim, potensi kurang stabil di beberapa situasi, hingga harganya yang relatif lebih mahal.
Jadi, sebelum beli sepatu full cushion, pastikan kamu sudah tahu kebutuhan dan gaya lari kamu. Pada akhirnya, sepatu terbaik itu bukan yang paling mahal atau paling populer, tapi yang paling cocok sama kebutuhan dan kondisi kaki kamu sendiri.