Jakarta, Shoes and Care -Sering terjadi di masyarakat, banyak orang mengira bahwa sepatu training dan sepatu running itu sama saja. Padahal, keduanya dirancang untuk kebutuhan yang berbeda lho! Kalau kamu sering berolahraga, memahami perbedaan kedua jenis sepatu ini bisa ngebantu milih yang paling sesuai dengan aktivitasmu. Nah, biar nggak salah beli, yuk bahas lebih dalam perbedaan antara sepatu training dan sepatu lari!
1. Desain Sol yang Berbeda
Sepatu training dan sepatu running punya desain sol yang berbeda karena fungsinya juga beda. Sepatu running dibuat dengan sol yang lebih tebal di bagian tumit yang berfungsi untuk menyerap benturan saat kaki menghantam permukaan saat berlari. Sementara itu, sepatu training punya sol yang lebih datar dan fleksibel, sehingga lebih cocok untuk gerakan-gerakan seperti melompat, berputar, atau latihan beban.
Kalau kamu sering melakukan latihan di gym atau olahraga yang banyak pergerakan lateral (ke samping), sol sepatu training yang lebih datar bisa memberikan kestabilan lebih baik. Tapi kalau kamu lebih sering jogging atau lari jauh, sol sepatu running yang punya bantalan lebih tebal akan membuat kakimu lebih nyaman dan mengurangi risiko cedera.
2. Struktur dan Fleksibilitas
Sepatu running umumnya berbobot lebih ringan dan lebih fleksibel di bagian depan untuk mendukung gerakan kaki saat melangkah ke depan. Dirancang khusus hanya untuk lari, sepatu ini biasanya memiliki struktur yang lebih kaku di bagian belakang untuk menopang tumit dengan baik.
Sebaliknya, sepatu training dirancang sepatu multi-purpose. Sepatu ini cenderung lebih kaku di bagian samping agar bisa memberikan dukungan saat kamu melakukan berbagai gerakan dalam latihan seperti squat, lunges, atau latihan plyometric. Fleksibilitasnya lebih menyeluruh sehingga kamu bisa lebih bebas bergerak ke segala arah tanpa kehilangan stabilitas.
3. Bantalan dan Perlindungan
Sepatu running memiliki bantalan yang lebih tebal, terutama di bagian tumit dan tengah kaki. Bantalan yang tebal ini didasari kebiasaan pelari yang sering mengalami benturan yang besar saat berlari. Dengan bantalan yang lebih empuk, tekanan pada sendi bisa berkurang dan risiko cedera seperti shin splints atau nyeri lutut juga lebih kecil.
Di sisi lain, sepatu training punya bantalan yang lebih tipis karena lebih fokus pada kestabilan. Bantalan tipis ini membuatmu bisa lebih mudah mengontrol gerakan saat melakukan angkat beban atau latihan intensitas tinggi lainnya. Kalau kamu memakai sepatu running untuk latihan di gym, bisa jadi kakimu malah kurang stabil saat melakukan squat atau deadlift.
4. Dukungan dan Struktur Upper
Bagian upper atau bagian atas sepatu juga berbeda antara sepatu running dan training. Sepatu running biasanya dibuat dengan bahan yang lebih ringan dan breathable supaya kakimu tetap nyaman selama berlari. Ventilasi yang baik penting untuk mencegah kaki cepat panas atau berkeringat berlebihan.
Sebaliknya, sepatu training biasanya dibuat dengan bahan yang lebih tebal dan kuat agar bisa menahan berbagai gerakan, termasuk tekanan dari latihan beban. Struktur upper yang lebih kokoh juga membantu menjaga kaki tetap stabil selama melakukan berbagai aktivitas di gym atau kelas kebugaran lainnya.
5. Penggunaan yang Tepat
Sekarang, pertanyaannya: kapan harus pakai sepatu training dan kapan harus pakai sepatu running?
- Gunakan sepatu running jika: Kamu lebih banyak melakukan aktivitas lari, baik itu jogging ringan, lari jarak jauh, atau sprint. Sepatu ini dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal saat kakimu terus bergerak ke depan.
- Gunakan sepatu training jika: Kamu lebih sering melakukan latihan di gym, mengikuti kelas HIIT, angkat beban, atau latihan yang melibatkan banyak pergerakan ke samping. Sepatu training akan memberikan kestabilan dan fleksibilitas yang lebih baik untuk aktivitas ini.
Jangan Sampai Salah Pilih!
Memilih sepatu yang tepat bukan cuma soal gaya nya yang bagus, tapi juga persoalan soal kenyamanan dan keamanan itu penting. Kalau kamu suka lari, pilihlah sepatu running yang ringan dan punya bantalan empuk. Tapi kalau kamu lebih sering latihan di gym atau melakukan olahraga yang melibatkan banyak gerakan bervariasi, sepatu training akan jadi pilihan yang lebih baik.
Jadi, sebelum beli sepatu baru, pastikan dulu jenis aktivitas yang paling sering kamu lakukan. Dengan begitu, kakimu akan tetap nyaman dan bebas dari cedera. Happy training and running!